Ayub 1:1-5
Bagi orang tua, memenuhi keperluan hidup keluarga adalah sebuah tanggung jawab. Namun, berapa banyak di antara orang tua hari ini yang bersedia mengorbankan waktunya tiap-tiap hari, di tengah kesibukan yang ada, untuk berdoa secara khusus bagi anak-anak yang Tuhan percayakan?
Bagian pertama dari kitab ini menjelaskan tentang siapa Ayub. Ia bukan hanya seorang yang memiliki kekayaan berlimpah, banyak anak, dan keluarga yang baik, namun juga dikenal sebagai seorang yang saleh dan jujur (1). Hal ini lebih jauh dijelaskan dengan perilaku yang nyata, yaitu bagaimana ia memerhatikan kehidupan anak-anaknya, berdoa bagi mereka, dan mempersembahkan korban untuk memohon pengampunan kepada Tuhan(5).
Kepedulian Ayub terhadap kerohanian anak-anaknya adalah sesuatu yang patut kita jadikan teladan. Banyak orang tua yang memerhatikan kesejahteraan serta keperluan anak-anaknya, bahkan mengorbankan waktu dan tenaga secara luar biasa untuk mengumpulkan wang. Tentu, ini merupakan hal yang baik. Namun, sebagai orang tua, kita perlu ingat bahwa yang diperlukan anak-anak bukan hanya melalui materi, melainkan juga perhatian dan kehadiran orang tua dalam perkara rohani.
Mari kita dengan tekun dan tidak jemu-jemu berdoa bagi anak-anak kita. Jika kita melihat ada hal yang tidak berkenan kepada Tuhan, mari kita mohon ampun bagi anak-anak kita dan mengajak mereka untuk meminta pengampunan kepada-Nya. Mari kita juga doakan pertumbuhan rohani mereka, agar Tuhan menolong mereka dalam menghadapi dunia yang makin mencabar ini.
Kiranya kehidupan Ayub yang tekun berdoa bagi anak-anaknya juga menjadi gaya hidup bagi kita hari ini.
Bahan doa
Berdoa untuk bapa-bapa supaya memiliki sikap seperti Ayub.
1,Bapa yang memberi masa untuk mengajar tentang firman Tuhan dan mendoakan anak-anaknya.
2,Bapa yang takut akan Tuhan dan sentiasa menjaga kekudusan.
3, Bapa yang memiliki hati mengasihi dan mengampuni.
4.Bapa yang sentiasa bersandar pada Tuhan dan mohon kekuatan iman untuk melalui segala ujian badai dan godaan duniawi.
Denis
Comments