top of page

Forum Posts

Evan JOEL
Nov 08, 2021
In Inspirasi & Renungan
🔲 KISAH TELADAN!! Bekas presiden India, DR. Abdul Kalam berkata: “Waktu aku masih kecil, ibuku memasak makanan untuk kami. Suatu malam dia membuat makan malam setelah seharian bekerja keras, Ibu meletakan sepiring ‘sabzi’ dan roti hangus didepan ayahku. Aku menunggu untuk melihat apakah ada respon negatif dari ayah terhadap roti hangus itu. Ternyata Ayahku tenang saja makan rotinya, ayah bertanya padaku, "bagaimana kegiatan disekolahmu hari ini?" Aku tidak ingat apa yang kukatakan padanya malam itu, tapi yang aku ingat aku mendengar Ibu meminta maaf kepada Ayah atas roti yang hangus itu. Aku tak akan pernah lupa yang ayah katakan.., sambil tersenyum ayah mengatakan ; “Sayang, aku sesekali suka makan roti hangus” sambil mencium kening ibu.. Malamnya, sebelum tidur aku mencium Ayah, mengucapkan selamat malam. Aku bertanya apa Ayah benar-benar menyukai rotinya yang hangus?. Ayah memelukku: “Ibumu melalui hari yang berat dengan pekerjaan hariannya dari bangun sampai tidur lagi, dan tentu ibumu benar-benar lelah. Roti hangus tidak pernah menyakiti siapapun, tetapi Kata-kata kasarlah yang akan "menyakiti” hati ibumu. “Kau tahu nak..? hidup ini penuh dengan hal-hal yang tidak sempurna dan orang-orang yang tidak sempurna. Ayahpun bukan lelaki sempurna, belajarlah untuk menerima "ketidak sempurnaan itu”.. supaya kamu bisa menikmati kebahagiaan bersama keluargamu nanti.. Renungan: Amsal 15:1 (TB) Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah. Proverbs 15:1 (KJV) A soft answer turneth away wrath: but grievous words stir up anger. #SIBRawang
ROTI HANGUS TIDAK MENYAKITKAN. content media
2
3
62
Evan JOEL
Oct 04, 2021
In Inspirasi & Renungan
William Tyndale, pria yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris dan dibakar hidup-hidup pada usia 42 tahun yang konyol, atas usahanya. (Buku Martir Google Foxe.) Hampir 500 tahun yang lalu, minggu ini, William Tyndale, yang akrab dipanggil 'Bapak Alkitab Bahasa Inggris' dicekik dan dibakar di tiang pancang setelah diadili dan dihukum karena bidah dan alasan untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris. PELANGGARANNYA! Dia menerjemahkan Alkitab Yunani ke dalam bahasa Inggris. Bahwa Anda memiliki Alkitab dalam bahasa yang dapat Anda baca sebagian besar disebabkan oleh pekerjaannya, dan banyak dari frasa yang Anda baca di dalamnya mempertahankan rasa pemahamannya tentang bahasa Yunani dan Ibrani. Lulusan Oxford dan Cambridge, Tyndale memiliki keinginan yang kuat untuk membuat Alkitab tersedia bahkan untuk orang-orang biasa di Inggris, untuk mengoreksi 'ketidaktahuan Alkitab tentang para imam.' Pada satu titik Tyndale mengatakan kepada seorang imam, "Jika Tuhan mengampuni hidup saya, bertahun-tahun berlalu, saya akan menyebabkan seorang anak laki-laki yang mengemudikan bajak, akan tahu lebih banyak tentang Kitab Suci daripada yang Anda ketahui." Saat ini, 90% dari Kitab Suci King James Version dan 75% dari Revised Standard Version berasal dari terjemahan yang dibuat oleh Tyndale, seorang pria yang kepadanya Anda berhutang lebih dari yang pernah Anda ketahui. Sebuah mimpi yang bagus, tapi bagaimana Tyndale menyelesaikan tugasnya, ketika menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Inggris adalah ILEGAL pada saat itu?' Dia pergi ke London untuk bertanya kepada Uskup Tunstall apakah dia dapat diberi wewenang untuk membuat terjemahan bahasa Inggris dari Alkitab, tetapi Uskup tidak memberikan persetujuannya. Namun, Tyndale tidak akan membiarkan ketidaksetujuan manusia menghentikannya dari melakukan apa yang tampak begitu jelas sebagai kehendak Tuhan. Dengan dorongan dan dukungan dari beberapa pedagang Inggris, ia memutuskan untuk pergi ke Eropa untuk menyelesaikan terjemahannya, kemudian mencetaknya dan menyelundupkannya kembali ke Inggris. Pada tahun 1524 Tyndale berlayar ke Jerman. Di Hamburg, dia mengerjakan Perjanjian Baru, dan di Cologne, dia menemukan pencetak yang akan mencetak karya itu. Namun, berita tentang aktivitas Tyndale datang ke lawan Reformasi yang telah digerebek oleh pers. Tyndale sendiri berhasil melarikan diri dengan halaman-halaman yang sudah dicetak dan pergi ke kota Worms di Jerman di mana Perjanjian Baru segera diterbitkan. Enam ribu eksemplar dicetak dan diselundupkan ke Inggris. Para Uskup melakukan segala yang mereka bisa untuk membasmi Alkitab. Uskup Tunstall memiliki salinan yang dibakar secara seremonial di St. Paul's; Uskup Agung Canterbury membeli salinan untuk menghancurkannya. Tyndale menggunakan uang itu untuk mencetak edisi yang disempurnakan! Tyndale terus bersembunyi di antara para pedagang di Antwerpen dan mulai menerjemahkan Perjanjian Lama sementara agen Raja mencarinya di seluruh Inggris dan Eropa. Salinan Tyndale "The Obedience of a Christian Man" jatuh ke tangan Henry VIII, memberikan raja alasan untuk memisahkan Gereja di Inggris dari Gereja Katolik Roma pada tahun 1534. Pada tahun 1535, Tyndale ditangkap dan dipenjarakan di kastil Vilvoorde (Filford) di luar Brussel selama lebih dari setahun. Karya Tyndale dikecam oleh otoritas Gereja Katolik Roma dan Tyndale sendiri dituduh bid'ah. Tyndale, 42, akhirnya ditemukan oleh seorang Inggris yang berpura-pura menjadi temannya, tetapi kemudian menyerahkannya kepada pihak berwenang. Setelah satu setengah tahun di penjara, ia dibawa ke pengadilan karena bid'ah -- KARENA PERCAYA, antara lain, PADA PENGAMPUNAN DOSA dan bahwa RAHMAT YANG DITAWARKAN DALAM INJIL CUKUP UNTUK KESELAMATAN. Pada bulan Agustus 1536, dia dihukum dan dieksekusi [dibakar hidup-hidup di tiang] di depan umum pada tanggal 6 Oktober 1536, di sebuah kota kecil di Belgia. Saat dia terbakar sampai mati, Tyndale dilaporkan berkata, "Tuhan, buka mata raja Inggris." APAKAH DOANYA DIJAWAB? YA! Doa itu dijawab pertama kali ketika tiga tahun kemudian, pada tahun 1539, Henry VIII meminta setiap gereja paroki di Inggris untuk menyediakan salinan Alkitab bahasa Inggris bagi umat parokinya. Hari ini, doa Tyndale dijawab sepenuhnya, tidak hanya mata Raja yang terbuka, tetapi Alkitab adalah instrumen universal. * Pada tahun 1611, 54 cendekiawan yang menghasilkan King James Bible menarik secara signifikan dari Tyndale, serta dari terjemahan yang diturunkan darinya. * Pada tahun 2002, Tyndale ditempatkan di nomor 26 dalam jajak pendapat BBC tentang 100 Warga Inggris Terbesar; tetapi di surga dia pasti akan berada sebelum 25 sebelumnya. Sepotong sejarah yang sangat penting dan menarik yang patut diketahui dan dihargai oleh semua orang percaya. Dan semoga ini *menantang* kita untuk menghabiskan waktu berkualitas dalam buku mulia yang sama yang benar-benar diberikan oleh hamba yang luar biasa ini. Hari ini sulit membayangkan dunia tanpa Alkitab bahasa Inggris, dan sekarang mungkin ada sebanyak 900 terjemahan seperti itu – tetapi sebelum Tyndale itu tidak pernah terjadi. Dia dikenal sebagai Bapak Alkitab Bahasa Inggris, karena karya penting Alkitab Versi King James kemudian sebagian besar terdiri dari terjemahan Tyndale yang ilmiah dan mudah diakses. Bahasa Inggris, seperti halnya pemahaman ilmiah, terus berkembang – dan pekerjaan penerjemahan Alkitab berlanjut hingga hari ini. ------------------🙏🏻
SEBUAH KISAH BENAR.. content media
5
1
81
Evan JOEL
Sep 07, 2021
In Inspirasi & Renungan
Dalam satu pertandingan kepantasan, seekor Cheetah diletakkan bersama beberapa ekor anjing yang garang dan gagah. Saat dilepaskan daripada rumah permulaan, anjing-anjing itu berlari pantas, meninggalkan satu sama lain. Cuma, kelihatan Cheetah tidak bergerak langsung dari rumah pemulanya sendiri. Apabila diselidiki, di ketahui bahawa Cheetah menggunakan kepantasannya untuk berburu dan memburu. Bukannya untuk menunjukkan kepada anjing siapa yang lebih pantas. Begitulah kehidupan, Kadang-kadang kita tak perlu cerita kepada orang lain bahawa kita ada itu dan ini, berbangga diri dengan kelebihan yang kita ada dengan niat untuk merendahkan orang lain .Tetapi cukuplah sekadar kita tahu bahawa kita ada keupayaan dan kekuatan untuk laksana perkara-perkara penting dalam hidup kita terlebih untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk memegahkan diri (kesombongan). Alkitab ada mengajarkan: Roma 11:20 (TB) Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah! Romans 11:20 (KJV) Well; because of unbelief they were broken off, and thou standest by faith. Be not highminded, but fear: Tuhan memberkati. #berbagiberkatsetiaphari..Elisa joel
3
1
30
Evan JOEL
Sep 01, 2021
In Inspirasi & Renungan
Sebuah kisah ... Hiduplah seorang guru yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Suatu hari ... Dua muridnya menghadap guru Mereka bertengkar hebat dan nyaris beradu fisik.Keduanya berdebat tentang hasil hitungan 3 x 7. Murid pandai mengatakan hasilnya 21. Murid bodoh bersikukuh hasilnya 27. Murid bodoh menentang murid pandai supaya gurunya menilai siapa yang benar diantara mereka. Murid bodoh mengatakan : “Jika saya yang benar 3 x 7 = 27, maka kamu harus mahu dicambuk 10 kali oleh Guru. Tetapi kalau kamu yang benar (3 x 7 = 21), maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri. Haahaahaa…haahaahaa...” Demikian si bodoh menentang dengan sangat yakin akan pendapatnya. “Katakan guru, mana yang benar?” Tanya murid bodoh. Ternyata guru mencambuk 10x bagi murid yang pandai (yang menjawab 21). Murid pandai pun membantah … Tapi gurunya menjawab : “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk ketidakarifanmu karena berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalo 3×7 adalah 21.” Guru melanjutkan : “Lebih baik melihatmu dicambuk dan menjadi arif daripada guru harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia karena menenggal kepalanya sendiri” Pesan Moral : *Hindari berdebat dengan orang yang tidak menguasai data permasalahan dan ilmu sebab bila mental kita masih lemah maka hanya emosi dan permusuhan yang didapat* *Berdebat/bertengkar untuk sesuatu yang tidak perlu diperebutkan kebenarannya hanya akan menguras energi percuma* *Ada saatnya kita diam untuk menghindari/mengakhiri perdebatan yang tidak perlu* *Diam bukan bererti kalah - Menang juga bukan hal yang luar biasa apalagi menang melawan orang yang tidak mengerti* *Pemenang sejati adalah orang yang mampu menaklukkan egonya sendiri* * Setiap orang mendambakan kedamaian hidup. Sebelum berdamai dengan orang lain, Sebaiknya berdamailah dulu dengan diri sendiri. Alkitab mengajarkankan: Kolose 4: 5-6 "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang". Tuhan memberkati.... #berbagiberkatsetiaphari..Elisa joel
"🔥Jangan Berdebat Dengan Orang Bodoh🔥"
 content media
3
0
119
Evan JOEL
Aug 26, 2021
In Inspirasi & Renungan
Pada suatu hari seorang lelaki melihat seorang wanita lanjut usia sedang berdiri kebingungan di tepi jalan. Meskipun hari sudah gelap, Lelaki itu dapat melihat, bahwa sang nyonya sedang memerlukan pertolongan. Maka lelaki itu menghentikan mobilnya di depan kereta Benz wanita itu dan keluar menghampirinya. Kereta Pontiac-nya masih menyala, ketika lelaki itu mendekati sang nyonya. Meskipun Lelaki itu tersenyum, wanita itu masih ketakutan. Tak ada seorangpun berhenti menolongnya selama beberapa jam ini. Apakah lelaki ini akan melukainya ? Lelaki itu kelihatan tak baik. Ia kelihatan miskin dan kelaparan. Lelaki pula dapat melihat bahwa wanita itu ketakutan, sementara berdiri disana kedinginan. Ia mengetahui bagaimana perasaan wanita itu. Ketakutan itu membuat sang nyonya tambah kedinginan. Kemudian Lelaki itu berkata, "Saya disini untuk menolong anda, Nyonya. Masuk ke dalam mobil saja, supaya anda merasa tidak kesejukan ! Oh ya, nama saya Bryan Anderson." Lalu lelaki itu melihat tayar kereta, Oh, sebenarnya ia hanya mengalami kempis, namun bagi wanita lanjut usia seperti dia, kejadian itu cukup buruk. Bryan merangkak ke bawah bagian sedan tersebut, mencari tempat untuk memasang jumper. Selama menjumper ke atas beberapa kali jari-jarinya tergiris di tanah. Kemudian Segera ia dapat mengganti tayar itu ... Namun, akibatnya ia jadi kotor dan tangannya terluka. Ketika lelaki itu mengencangkan nut-nut roda tayar, wanita itu menurunkan cermin keretanya dan mencoba bercakap dengan lelaki itu. Ia mengatakan kepada lelaki itu bahwa ia berasal dari St. Louis dan hanya sedang melalui di jalan ini. Ia sangat berhutang budi atas pertolongan Lelaki itu. Bryan hanya tersenyum, ketika ia menutup bonet kereta wanita itu. Sang nyonya menanyakan berapa yang harus ia bayar, sebagai ungkapan terima kasihnya. Berapa pun jumlahnya tidak menjadi masalah bagi wanita kaya itu. Ia sudah membayangkan semua hal mengerikan yang mungkin terjadi seandainya Lelaki itu tak menolongnya. Bryan tak pernah berfikir untuk mendapat bayaran. Ia menolong orang lain tanpa balasan. Ia biasa menolong orang yang dalam kesulitan dan melakukan sesuatu yang baik, banyak orang telah ditolong dirinya pada waktu yang lalu. Ia biasa menjalani kehidupan seperti itu dan tidak pernah ia berbuat hal jahat atau mencelakakan orang lain. Bryan pun mengatakan kepada sang nyonya, bahwa seandainya ia ingin membalas kebaikannya, wanita itu perlu menolong jika melihat seseorang yang memerlukan ,bantu bantuan yang di perlukan oleh orang lain pula, "Dan ingatlah kepada saya dan anda sudah membalas budi saya." Kemudian, Bryan menunggu sampai wanita itu menghidupkan mobilnya dan berlalu. Hari itu dingin dan membuat orang depresi, namun lelaki itu merasa senang hati, ketika ia pulang ke rumah, menembus kegelapan senja. kilometer dari tempat itu sang nyonya melihat sebuah kafe kecil. Ia turun dari keretanya untuk mencari makanan ringan dan menghangatkan badan sebelum pulang ke rumah. Restoran itu nampak agak kotor. Diluar kafe itu ada dua pompa bensin yang sudah tua. Pemandangan di sekitar tempat itu sangat asing baginya. Sang pelayan yang juga seorang wanita mendatangi wanita tua itu dan membawakan handuk bersih untuk mengelap rambut wanita yang basah itu. Pelayan itu tersenyum manis, meskipun ia tak dapat menyembunyikan kelelahannya kerana berdiri sepanjang hari. Kemudian, Sang nyonya melihat bahwa pelayan wanita itu sedang hamil hampir delapan bulan, namun pelayan itu tak membiarkan keadaan dirinya mempengaruhi sikap pelayanannya kepada para pelanggan restoran. Sekali lagi nyonya itu hairan bagaimana pelayan yang tidak punya apa-apa ini dapat memberikan suatu pelayanan yang baik kepada orang asing seperti dirinya. Dan wanita itu mula ingat kepada Bryan dan setelah menikmati makanannya kemudian membayar dengan wang kertas $100. Pelayan wanita itu dengan cepat pergi untuk memberi wang kembalian kepada nyoya itu. Ketika kembali ke mejanya, sayang sekali wanita itu sudah pergi. Pelayan itu bingung, kemana perginya wanita itu. Kemudian ia melihat sesuatu tertulis pada saputangan di meja itu. Ada butiran air mata, ketika pelayan itu membaca apa yang ditulis wanita itu: "Engkau tidak berhutang apa-apa kepada saya. Saya juga pernah ditolong orang. Seseorang yang telah menolong saya, berbuat hal yang sama seperti yang saya lakukan. Jika engkau ingin membalas kebaikan saya, inilah yang harus engkau lakukan: 'Jangan biarkan rantai kasih ini berhenti padamu.'" Dan di bawah saputangan itu terdapat empat lembar wang kertas $ 100 lagi. Pelayan itu berkata..Wah, sambil melihat masih ada meja-meja yang harus dibersihkan, balang gula yang harus diisi, namun pelayan itu memutuskan untuk melakukannya esok hari saja. Malam itu, ketika ia pulang ke rumah dan setelah semuanya selesai ia pun membaringkan diri di tempat tidurnya. Sebelum terlelap Ia memikirkan tentang wang itu dan apa yang telah ditulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita tua yg baik hati itu tahu tentang berapa jumlah wang yang ia dan suaminya perlukan ? Dengan kelahiran bayinya bulan depan, sangat susah mendapatkan wang yang cukup.Ia tahu betapa suaminya khuatir tentang keadaan mereka dan ketika suaminya sudah tertidur di sampingnya, pelayan wanita itu memberikan ciuman lembut dan berbisik lembut dan perlahan, "Segalanya sudah selesai sayang. jangan risau lagi aku mengasihimu, Bryan Anderson!" RENUNGAN: Saudara Alkitab mengajarkan " Lukas 6:38 TB" " Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” MORAL OF THE STORY: "ketika kita membantu orang lain jangan pernah mengharapkan balasan, kerana Tuhan punya CARA YANG TERBAIK untuk membalas semua kebaikan mu tepat pada waktunya. Sekian...Tuhan memberkati. *jika anda merasa diberkati " boleh share agar orang lain juga di berkati. #Berbagiberkatsetiaphari. #gambarhanyailustari
WANITA TUA & TAYAR KEMPIS content media
4
6
58
Evan JOEL
Aug 24, 2021
In Inspirasi & Renungan
KISAH BENAR.... Pelari Kenya, Abel Mutai, hanya beberapa meter dari garisan penamat, tetapi keliru dengan papan tanda dan dia fikir dia sudah memenangi perlumbaan dan berhenti. Seorang pelari Sepanyol, Ivan Fernandez yang berada di belakangnya menyedari apa yang sedang berlaku dan mula berteriak kepada Mutai untuk meneruskan lariannya. Mutai tidak tahu berbahasa Sepanyol dan tidak faham apa yang disampaikan oleh Ivan. Menyedari apa yang sedang berlaku, Ivan menolak Mutai supaya meneruskan lariannya menuju ke garisan penamat. Seorang wartawan bertanya kepada Ivan, "Mengapa kamu melakukan perkara ini padahal kamu boleh menang?" Ivan menjawab, "Impian saya adalah pada suatu hari nanti kita dapat menjalani kehidupan bermasyarakat di mana kita mendorong diri kita dan saling membantu untuk terus berjaya." Wartawan itu menegaskan, "Tetapi mengapa kamu membiarkan orang Kenya itu menang?" Ivan menjawab, "Saya tidak membiarkannya menang, dia sudahpun menang. Perlumbaan ini adalah miliknya." Wartawan itu bertanya lagi, "Tetapi kamu boleh menang!" Ivan memandangnya dan menjawab: "Tetapi apa erti kemenangan bagi saya? Apa dengan kehormatan pingat yang saya dapat? atau Apa yang akan difikirkan oleh Ibu saya?" Nilai apa yang kita ajarkan kepada anak-anak dan sejauh mana kita memberi inspirasi kepada orang lain untuk memperolehi kejayaan? Sebilangan besar daripada kita hanya memanfaatkan kelemahan orang dan bukannya membantu untuk mereka terus berjaya. Moral of the story: *Jangan mengambil kesempatan jika sahabatmu dalam kesesatan.Tapi hendaklah engkau saling menolong menemui jalan penyelesaian". Ingat Nama baik lebih berharga dari emas Perak.!! Alkitab menjelaskan: Galatia 6:2- Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Amsal 22:1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. Tuhan memberkati. #berbagiberkatsetiaphari.....Elisa Joel
JANGAN MEMANFAATKAN KELEMAHAN ORANG LAIN! content media
3
2
39
Evan JOEL
Aug 21, 2021
In Inspirasi & Renungan
Saudara, Memiliki iman dapat dianalogikan seperti kita sedang menanam kentang. Demikian juga iman, tidak boleh langsung kita lihat hasilnya saat itu juga. Apa yang kita fikirkan tidak selalu sejalan dengan yang Tuhan inginkan dan rencana Tuhan tidak selalu dapat terselami oleh fikiran kita. Namun kita harus berjuang dalam ketaatan sambil menanti bukti pada waktu yang telah ditetapkan. Karena Tuhan memakai setiap proses untuk menumbuhkan iman kita agar semakin sempurna. Berdasarkan kisah nyata Petani keturunan Skotlandia, Angus Buchan dan istrinya Jill. Mereka merantau menuju dataran Zulu negara Afrika Selatan. Pertama, Saat ladang kentangnya hampir hangus terbakar, Angus mencoba berdoa dan beriman agar hujan turun dan api tidak memakan habis ladangnya. Berulang kali diteriakkan doanya dengan tetap beriman akan turunnya hujan. maka terjadilah Hujan yang lebat dan api terpadam! kedua, Pada Saat krisis kekeringan melanda Afrika, ladang kentangnya itu tidak mendapat air hujan sehingga tanahnya menjadi sangat kering. Keraguan mulai muncul di hati Angus. tetapi kerana IMAN Saat menuai, Angus menguatkan hatinya untuk menggali kentang yang pertama kalinya. Betapa terkejutnya Angus karena kentang yang ditanamnya bukan hanya tuaian biasa tapi besar dan bagus. Benar-benar tuaian kentang pertama yang luar biasa. Saudara, Doa penuh iman juga bekerja sedemikian rupa bersama-sama dengan usaha manusia, untuk mendapatkan hasil yang nyata dari apa yang kita harapkan senantiasa berdoa dan percaya Tuhan akan memelihara kita. Alkitab mencatatkan - Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (Ibrani 11:1) #berbagiberkatsetiaphari...Ps Elisa joel
Iman yang Seperti Kentang content media
5
1
55
Evan JOEL
Aug 20, 2021
In Inspirasi & Renungan
Seekor ular masuk ke kedai Pertukangan (Hardware). Ketika ia merayap ke hujung tepi ruangan, ular itu menyenggol sebuah gergaji dan sedikit melukai dirinya sendiri.Pada saat itu, dia berbalik lalu menggigit gergaji itu hingga mulutnya terluka. Kemudian, tanpa memahami apa yang terjadi padanya dan berfikir bahwa gergaji itu menyerangnya.Ular itu memutuskan untuk melilit gergaji, semakin kuat ia melilit, semakin ia terluka parah.. Saudaraku...!! Terkadang kita meluapkan amarah, berfikir untuk menyakiti orang yang telah menyakiti kita, tetapi sebenarnya kita menyakiti diri sendiri.Tak perlu menanggapi setiap ucapan yang menyakitkan, belajar sabar untuk tidak membalas. Bila kita berada pada posisi yang benar, orang yang memusuhi kita akan jatuh dan menelan kata-katanya sendiri, kerana pembalasan bukan MILIK kita tetapi milik Tuhan. Alkitab ada berkata dalam Roma 12 : 17 - Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan;j lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Tuhan Memberkati. #Berbagi berkatsetiap hari.
Renungan Kisah Ular dan Gergaji content media
7
3
147
Evan JOEL
Aug 19, 2021
In Kehidupan Kristian
Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Jeremiah 29:11 (KJV) For I know the thoughts that I think toward you, saith the LORD, thoughts of peace, and not of evil, to give you an expected end.
2
1
24
Evan JOEL
Aug 19, 2021
In Kehidupan Kristian
Saudara, Saat kamu membuka mata esok pagi, jangan lupa untuk menjadi bahagia. Berbahagialah dengan sederhana. Sebab menjadi bahagia itu bukanlah dengan seberapa banyak harta yang kamu miliki, namun tentang seberapa banyak kamu bersyukur kepada Tuhan. Mazmur 34 : 9 #berbagi berkat setiap hari..Elisa joel.
4
2
27

Evan JOEL

More actions
bottom of page