top of page
Support Us
Support Us
Cari
Semua (6035)
KD Post (3189)
Other Pages (624)
Komuniti Online Post (2217)
Events (5)
Filter by
Type
Category
2217 results found with an empty search
- TETAPLAH BERSYUKURIn Kehidupan Kristian18 August 2021Amen !!! Kehendak Tuhan adalah untuk kita bersyukur (1 Tesalonika 5:18). Terima Kasih atas peringatan ini. Filipi 4:6 6 Jangan bimbangkan apa pun. Dalam segala hal, dengan berdoa dan memohon, dengan mengucapkan kesyukuran, beritahulah hasratmu kepada Allah.20
- NECF 40 Hari Doa & Puasa (Hari 26) : Bukankah ada Sebabnya?In Doa dan Puasa NECF 2021·31 August 2021Bacaan Hari Ini : 1 Samuel 17-26 Rabu, 1 Sep 2021 Tema kita untuk beberapa hari ke depan adalah “Mengenal Tuhan” dan Mengetahui Karya-Nya pada masa depan. Kita akan melihat kehidupan, kejayaan, kegagalan, dan warisan Daud. Dalam Kisah Para Rasul 13:22, Tuhan berkata, “Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.” Ini bererti Daud melakukan apa pun yang Tuhan ingin dia lakukan. Tidakkah anda semua setuju bahawa manusia memerlukan sebab untuk percaya, sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri untuk hidup bahkan sanggup mati untuknya? Itulah yang dialami Daud untuk Tuhan. Daud lebih mementingkan tujuan Tuhan daripada kemuliaan dan kehormatan peribadinya sendiri. Dia mempunyai semangat yang berkobar-kobar akan nama dan tujuan Tuhan. Dalam pertemuannya dengan Goliat, Daud disalah faham dan ditegur di tengah khalayak ramai oleh saudaranya sendiri, mungkin juga ditertawakan di tengah-tengah tentera yang lain. Eliab mengejeknya dan berkata, “Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran.” ( 1 Sam 17:28). Namun, Daud tidak membiarkan kata-kata yang menyakitkan itu menghentikannya. Tidak mudah baginya untuk menutup suara-suara negatif dan menyakitkan; malah, kejayaan itu sangat penting dan mendorongnya untuk mencapai kejayaan itu. Dia pergi keluar untuk memenuhi panggilannya yang ditetapkan Tuhan dan menjatuhkan raksasa yang mengancam. Dalam pertempurannya dengan Goliat dia memberitahu orang Filistin, “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kau tantang itu.” (1 Sam 17:45). Daud hidup dan bernafas untuk kemuliaan nama Tuhan, dan penyebaran kemasyhuran Tuhan. Dia mengenal Tuhannya dan menjadi sebahagian daripada rancangan Tuhan. Doa Hari Ini: Berdoa agar kita memiliki sebab Alkitabiah yang bernilai untuk kita hidup dan mati untuknya, dan sebab ini yang membentuk setiap aspek hidup kita sekarang. Berdoa bagi gereja-gereja dan orang yang percaya kepada Kristus di Malaysia untuk hidup dan bernafas untuk kemuliaan nama Tuhan, untuk sungguh-sungguh dalam menyebarkan kemasyhuran Tuhan dan untuk berjalan dalam rancangan dan tujuan ilahi-Nya. Berdoa untuk suku Berawan yang tinggal di rumah panjang di Sungai Baram, Sarawak, agar mereka mengalami sentuhan lembut Tuhan dalam memenuhi keperluan jasmani, mental, dan rohani mereka2015
- Menambahkan Puji-PujianIn Bayu Pengharapan·20 August 2021Renungan: Mazmur 113 “Sebab Engkaulah harapanku ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa mudaku, ya Allah.” (Mazmur 71:5) Wanita ialah makhluk yang lebih beremosi dan kalau kita hanya bergantung pada emosi pasti kita akan terbuai-buai oleh setiap gelora jiwa. Kita mungkin akan menangis, mengomel, berasa depresi dan bermuka asam apalagi mengeluarkan kata-kata yang tidak manis. Tanpa anda menyedarinya, anda sudah tergelincir ke lubang kegelapan kerana emosi yang bercelaru. Pandai-pandai menjaga emosi kita serta berdoa kepada Tuhan. Berkatalah kepada diri sendiri, “Aku tidak mahu menjadi wanita yang berdepresi dan beremosi selalu” tetapi aku mahu bergembira dan menambah puji-pujian kepada-Mu. Aku akan berkata seperti pemazmur, “Tetapi aku sentiasa mahu berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu.” (Mazmur 71:14). Katakan kepada diri sendiri, “Berharap dan menambah puji-pujian kepada Tuhan satu- satunya azamku.” Kami sekeluarga serta sanak saudara yang berjumlah hampir empat puluh orang telah pergi ke Shanghai dan Kun Ming bersama-sama. Setelah memanjat gua- gua dan gunung ganang di Negara China, Kun Ming, saya berasa cukup puas cuma kadangkala saya teringat kepada tandas yang tidak berpintu dan cermin yang memancar sederet...Yang paling seronok kami sekeluarga, sanak saudara, tua dan kecil dapat makan angin bersama serta membeli belah. Bergelak tawa dengan anak-anak saudara yang kecil sewaktu mendaki gua memberi kenangan manis. Sewaktu saya menunjukkan barang hiasan yang murah tetapi cukup cantik kepada teman-teman, tiba-tiba ototku sakit luarbiasa khususnya di bahagian pinggang. Sewaktu berdiri, saya tidak dapat duduk kerana otot saya terlalu tegang dan sakit bahkan saya tidak dapat mengangkat kaki untuk berbaring di katil. Aduh! Saya setengah mati ketika ingin bangun dan turun dari katil saya, entahlah kaki mana yang harus kuturunkan terlebih dahulu. Saya menderita selama seminggu dalam keadaan sedemikian walaupun sudah menelan pil untuk melegakan otot. Adakah aku akan lumpuh sepanjang umur hidupku? Pada saat itu aku berseru kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan menguasai emosiku sekalipun aku terpaksa merangkak ke tandas! Hati saya tetap terpaut pada Tuhan. “Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.” (Mazmur 91:15, 16). Puji Tuhan, saya dapat mengalami kesakitan ini tanpa banyak beremosi buruk dan dapat berbaring dengan tenang. “Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.” (Mazmur 73:26). Setiap ototku menikam aku selama dua minggu tetapi aku tetap menyerahkan emosi dan mental kepada Tuhan. Doa: Tuhan Penyayang, ajarlah aku memuji Engkau selalu sekalipun aku mengalami kesesakan dalam batin dan jasmani. Aku Bersyukur Atas Duri Ini Aku bersyukur atas duri ini Yang tertanam dalam kehidupanku Engkau Tuhan yang Maha Esa Dan Tuhan yang bijaksana Aku tetap diperbaharui dalam jiwaku Aku bersyukur kepada-Mu atas duri ini Yang menarik aku ke persahabatan-Mu Engkau tetap Tuhan Maha Kasih Dan Tuhan yang setia Aku lebih dekat kepada-Mu dalam jiwaku Aku bersyukur kalau Engkau tidak cabut duri ini Yang menolongku memahami penderitaan-Mu Engkau yang memakai duri dan kayu salib Aku tetap berterima kasih untuk persekutuan penderitaan ini Aku bersyukur kalau duri ini Engkau ambil Yang selama ini tertanam dalam jiwaku Aku berterima kasih atas kebebasan ini Namun aku tetap berterima kasih atas kehendak-Mu2020
- NECF 40 Hari Doa & Puasa (Hari 16) : Sebelum Anda Melangkah Ke Hadapan, Tetaplah Tenang dan IngatIn Doa dan Puasa NECF 2021·21 August 2021Bacaan Alkitab Hari Ini : Bilangan 34-36, Ulangan 1-7 Ahad, 22 Ogos 2021 “...berbicaralah Musa kepada orang Israel sesuai dengan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya demi mereka” (Ula. 1:3) Hari ini kita akan memulakan perjalanan kita untuk mengenal Tuhan melalui karya- Nya pada masa lalu. Mengapakah ini penting? Ini kerana iman kita adalah salah satu yang berakar pada sejarah Alkitabiah - peristiwa nyata dicatat dan disimpan untuk kita selama ratusan tahun. Itu adalah kisah yang mengungkapkan siapa Tuhan dan mengungkap Kisah Keselamatan-Nya kepada umat manusia. Ini adalah Kitab Suci - Firman Tuhan yang kuno tapi kekal abadi. Dalam pembacaan hari ini kita sampai pada bahagian akhir kitab Bilangan dan memulakan kitab Ulangan. Bilangan berakhir dengan bangsa Israel siap untuk masuk ke Tanah Perjanjian. Akhirnya, setelah bertahun-tahun mengembara di padang gurun, Tanah Perjanjian menunggu mereka. Tapi mereka tidak terburu-buru masuk. Musa tidak akan mengizinkannya. Sebaliknya, Musa memberi mereka satu siri arahan perpisahan terakhir untuk mengingati perjalanan bersejarah mereka dan hal-hal yang mereka perlu ingat. Hampir seolah- olah mengatakan, “Perlahan-lahan. Berhenti sebentar. Diamlah. Sebelum kita melangkah maju ke masa depan yang dijanjikan, mari kita lihat kembali masa lalu kita. ” Dan inilah yang akan kita lihat dalam beberapa hari ke depan. Berbeza dengan tuhan-tuhan bangsa kafir zaman kuno, Yahweh bukanlah tuhan yang berubah-ubah yang membiarkan umat-Nya meneka. Sebaliknya, tindakan dan Firman-Nya menyatakan kepada mereka karakter-Nya yang tidak berubah. Gunung Batu yang kukuh di tengah-tengah pasir yang bergeser seiring waktu. Di Dasar yang Kukuh ini, jiwa kita dapat menemukan ketenangan. “Musim berubah, dan anda berubah, tetapi Tuhanmu tetap sama, dan aliran kasih-Nya dalam, luas, dan penuh setiap masa ” - Charles Spurgeon - Doa Hari Ini : Berdoa agar kita belajar untuk diam dalam cabaran atau rintangan yang baru dan melihat kembali pekerjaan Tuhan yang luar biasa dan diingatkan akan hadirat-Nya yang tidak pernah gagal ketika kita berjalan dalam rencana ilahi-Nya. Berdoa untuk keberanian baru untuk maju ketika kita menaruh kepercayaan penuh kita kepada Dia. Doakan komunikasi dan koordinasi yang baik di antara semua menteri Kabinet, agar seluruh pasukan eksekutif diperkuat dengan percambahan fikiran dan gabungan kepakaran. Doakan anak-anak Orang Kuala Duano yang tinggal di Pontian dan Batu Pahat, Johor agar mereka menanam minat yang tinggi untuk melanjutkan pelajaran ke peringkat pengajian tinggi sehingga pendidikan yang tepat akan memberi mereka pilihan untuk pekerjaan dan keadaan hidup yang lebih baik.2024
- NECF 40 Hari Doa & Puasa (Hari 18) : Ingatlah bahawa Tuhan adalah Tuhan atas Seluruh KehidupanIn Doa dan Puasa NECF 2021·23 August 2021Bacaan Alkitab Hari Ini : Ulangan 18-27 Selasa, 24 Ogos 2021 “Lagi Musa dan para tua-tua Israel memerintahkan kepada bangsa itu: “Berpeganglah pada segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.” (Ula 27: 1) Dalam pembacaan Kitab Suci hari ini, Musa mengingatkan akan hukum-hukum Tuhan yang harus dipatuhi di Tanah Perjanjian. Secara cepat akan segera menunjukkan seberapa luas jangkauan undang-undang ini.. Ini terdiri dari undang-undang yang melindungi kehidupan, undang-undang yang melindungi moralitas seksual, undang- undang yang melindungi harta benda, undang-undang tentang persepuluhan dan buah sulung dan semua jenis undang-undang yang mengatur keadilan, perkahwinan dan perniagaan. Undang-undang tersebut merangkumi semua bidang kehidupan. Itu adalah cara untuk membawa orang Israel keluar dari identiti lama mereka sebagai hamba ke dalam identiti baru mereka sebagai orang yang bebas di bawah Tuhan. Salah satu kesalahan terbesar dalam kehidupan Kristian adalah memetak- metakkan iman kita di mana kita mengakui satu hal pada hari Ahad tetapi bertindak dengan sangat berbeza pada hari Isnin. Peribadi di gereja dan peribadi di rumah adalah dua orang yang sangat berbeza. Kita mengatakan kita memberikan hidup kita kepada Tuhan tetapi meninggalkan Dia daripada beberapa keputusan yang terpenting yang kita buat. Dan kita berakhir dengan Kekristianan setengah masak yang tidak memuaskan atau menarik kerana kita tidak ada di sini atau di sana. Mungkin hari ini kita perlu ingat, seperti yang dilakukan oleh orang Israel, bahawa Tuhan adalah Tuhan atas seluruh kehidupan. Bak kata pepatah, “Yesus adalah Tuhan atas semua atau tidak sama sekali.” Semoga Tuhan membawa kita masing-masing ke titik penyerahan penuh kerana hati yang berpecah belah tidak akan membawa kita ke mana- man pun. Amin. Doa Hari Ini : Berdoalah agar kita menjadi orang Kristian yang menjalani gaya hidup yang konsisten, agar kita tidak membiarkan iman kita dipisah-pisahkan, tetapi sebaliknya, menjalani apa yang kita percayai dan akui. Berdoa bagi mereka yang mengalami masalah kemurungan dan kehancuran kerana kewangan, keluarga, kesihatan atau tekanan hubungan, dll. sepanjang musim pandemik, agar Tuhan menyembuhkan mereka secara luar biasa dan agar mereka mendapat kekuatan, harapan dan terang dalam Kristus Yesus dengan berbagai-bagai cara. Suku orang Sian adalah kumpulan yang kecil. Berdoa agar suara mereka didengar, dan agar mereka mendapat hak dan kesejahteraan yang layak bagi setiap warga negara Malaysia. Berdoa agar Tuhan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada mereka sebagaimana Dia mencurahkan kasih karunia-Nya kepada orang Israel, suku yang terkecil antara bangsa.2032
- Marilah kami tumbuh menjadi sehat, kuat dan penuh bijaksana, hidup berkenaan padaNYAIn Grafik Firman Tuhan & Animasi·23 August 2021Ketika orang tua Yesus sudah menggenapi tuntutan Hukum Allah, mereka pulang ke Nazaret di Galilea. Anak itu tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia terkenal karena kearifan-Nya melebihi usia-Nya dan Allah melimpahkan berkat-Nya ke atas Dia. Lukas 2:39-40 FAYH https://bible.com/bible/2727/luk.2.39-40.FAYH205
- Matius 25:21 (AVB)In Grafik Firman Tuhan & Animasi·23 August 2021Tuannya berkata kepadanya, 'Syabas, wahai hamba yang baik dan setia. Kamu setia mengurus yang sedikit, maka aku akan memberimu kuasa mengendalikan yang banyak. Nikmatilah kebahagiaan kurnia tuanmu.'208
- Mari kami ikut teladan Yesus, semakin arif dan bijak dan semakin disenangi Bapa Syurgawi dan manusiaIn Grafik Firman Tuhan & Animasi·24 August 2021Setiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem untuk perayaan Hari Raya Paskah.^ Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun, seperti biasa mereka pergi ke perayaan itu. Setelah perayaan berakhir, mereka pulang, tetapi Yesus masih tinggal di Yerusalem. Orang tuanya tidak mengetahuinya. Mereka menyangka bahwa Ia berada di tengah-tengah rombongan mereka yang pulang. Setelah berjalan sehari, mereka mulai mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan-kenalan mereka. Mereka tidak menemukan-Nya lalu kembali ke Yerusalem untuk mencari Dia. Setelah tiga hari, mereka menemukan-Nya di pelataran Bait.^ Ia sedang duduk di antara guru-guru, mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Semua orang yang mendengar Dia sangat heran karena pengetahuan dan jawaban-Nya. Ketika orang tua-Nya melihat Dia, mereka juga heran. Kata ibunya kepada-Nya, “Nak, mengapa Engkau lakukan ini terhadap kami? Bapa-Mu dan aku sangat khawatir dan kami telah mencari-cari-Mu.” Ia berkata kepada mereka, “Mengapa perlu mencari Aku? Seharusnya kamu tahu bahwa pasti Aku dalam rumah Bapa-Ku.” Tetapi mereka tidak mengerti jawaban-Nya itu. Ia pulang bersama mereka ke Nazaret dan Dia patuh kepada orang tua-Nya. Ibu-Nya menyimpan semua perkara itu dalam hatinya. Yesus bertambah dewasa dan bijaksana. Ia juga semakin disenangi Allah dan manusia. Lukas 2:41-52 AMD https://bible.com/bible/199/luk.2.41-52.AMD2011
- Marilah kami mengasihi sama seperti Bapa Syurgawi mengasihi dengan sempurnaIn Grafik Firman Tuhan & Animasi·25 August 2021Jika kamu hanya beramah mesra dengan saudara-saudara selingkungan, apakah kelebihanmu daripada orang lain? Orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian. Hendaklah engkau sempurna seperti Bapamu di syurga." Matius 5:47-48 AVB https://bible.com/bible/2271/mat.5.47-48.AVB206
- Mari percayalah TUHAN sendiri telah memulai pekerjaan baik di dalam kamuIn Grafik Firman Tuhan & Animasi·27 August 2021Semoga Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus selalu baik hati kepada kalian dan menjaga supaya hidup dengan perasaan tenang dalam perlindungan Tuhan. Allah sendiri telah memulai pekerjaan baik di dalam kamu. Dan aku percaya Ia akan meneruskan sampai selesai pada hari Yesus Kristus datang kembali. Filipi 1:2, 6 AMD https://bible.com/bible/199/php.1.2-6.AMD2011
- NECF 40 Hari Doa & Puasa (Hari 20) : Ingat Salib KristusIn Doa dan Puasa NECF 2021·25 August 2021Bacaan Alkitab Hari Ini : Yosua 4-13 Khamis, 26 Ogos 2021 “Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: “Apabila di kemudian hari anak- anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini? maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering!” (Yos 4: 21-22) Bab-bab awal kitab Yosua ini adalah penuh dengan peristiwa mukjizat Tuhan yang bekerja di kalangan umat-Nya. Dia membelah Sungai Yordan, Dia meruntuhkan tembok Yerikho, dan Dia memberi Israel kemenangan atas orang Kanaan. Tuhan berperang dengan luar biasa untuk Israel. Bahkan matahari berdiri diam untuk menyaksikannya. Yoshua sendiri kuat dan berani dalam pertempuran. Tiga puluh satu raja Kanaan dikalahkan oleh bangsa hamba yang mengembara. Namun, dalam seruan perang dan perayaan kemenangan, kita juga melihat dinamik lain sedang terjadi. Satu perkara di mana orang Israel dipanggil untuk mengingati masa lalu di tengah-tengah semua “penaklukan” yang perlu dilakukan. Kita melihat 12 batu peringatan didirikan di sungai Yordan. Kita melihat generasi baru disunat - tanda identiti perjanjian mereka sebagai umat Tuhan. Kita melihat Paskah dirayakan - peringatan bagaimana Tuhan membebaskan mereka dari Mesir. Kita melihat seluruh bangsa berdiri di gunung yang berlawanan, Ebal dan Gerizim, membaca kata-kata Musa. Kita melihat Yosua membacakan seluruh Kitab Taurat kepada orang Israel. Peringatan, monumen, tanda perjanjian, perayaan, perlafazan, bacaan - alat bantu ingatan yang melibatkan semua deria mereka. Kenangan kita sendiri membentuk sebahagian besar daripada diri kita - yang kita pilih untuk diingat dan yang kita lupakan. Semasa kita bergerak maju, semoga kita selalu ingat Salib Kristus. Raikannya. Akui itu. Ambil bahagian darinya. Kembali kepadanya. Renungkan itu. Percaya itu. Bergantung sepenuh padanya. “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.” (1 Kor. 1:18). Doa Hari Ini : Berdoa agar kita memupuk kebiasaan yang terus-menerus untuk mengingati kebesaran dan perbuatan Tuhan yang luar biasa, baik secara peribadi mahupun bersama sebagai gereja, keluarga atau individu sehingga iman kita dapat dikuatkan setiap kali kita mengingatinya. Doakan kedua-dua pendidik dan pelajar menyesuaikan diri dengan perubahan yang berlaku dalam sektor pendidikan. Berdoalah untuk semua guru agar mereka mempunyai kebijaksanaan, kemahiran dan teknik untuk menjadikan pelajaran maya mereka lebih hidup dan interaktif agar menarik minat pelajar untuk belajar. Doakan kumpulan Murik yang tinggal di rumah panjang yang dibina di sepanjang Sungai Baram di Sarawak agar mereka dapat menjalani kehidupan dalam Kristus Yesus. Berdoalah agar mereka yang telah menerima Kristus supaya dimuridkan dalam Firman Tuhan.2038
- Iman DicabarIn Bayu Pengharapan·25 August 2021Renungan: Ayub 1 “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpuji nama Tuhan!” (Ayub 1:21) Siapakah yang akan mempersalahkan Ayub jika dia menyoalkan kebaikan Tuhan terhadap nasibnya. Bayangkan. Bagaimanakah reaksi anda sekiranya dalam sekelip mata, kehilangan kereta, rumah, anak, dan perniagaan anda terpaksa ditutup kerana kerugian yang besar? Apalagi, isteri anda mengomel dan mengutuk anda terus? Pernahkah anda berseru, “Tuhan, segalanya tidak adil!” Adakah anda marah dengan Tuhan kerana sesuatu yang tidak anda ingini terjadi dalam kehidupan anda? Reaksi Ayub? Ayub berkata, “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi juga Tuhan yang mengambil, terpuji nama Tuhan!” (Ayub 1:21) Reaksi iblis? “Kulit ganti kulit! Orang akan memberikan segala yang kepunyaannya serta nyawanya. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu,” iblis mencabar Tuhan. ( Ayub 1:11). Iblis menyiksa Ayub dengan bisul dari telapak kakinya hingga ke kepalanya sehingga Ayub terpaksa mengambil serpihan kaca dan menggaruk-garuk badannya. Reaksi isterinya? Maka berkatalah isterinya kepadanya: Masih bertekunlah engkau dalam kesalihanmu? Kutukilah Tuhanmu dan matilah!” (Ayub 2:9) Reaksi Ayub? Ayub berkata kepada isterinya, “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mahu menerima yang baik daripada Tuhan, tetapi tidak mahu menerima yang buruk?” (Ayub 2:10) Kesimpulannya: Dalam kesemuanya itu, Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. Reaksi kita? Bagaimana kalau kita tertimpa kecelakaan seperti Ayub? “Tambahlah kasihku akan Tuhan, inilah doaku, Oh, dengarkan. Hiburkan hatiku, tambahlah kasihku kepada-Mu. Oh Tuhanku. Meskipun susah, aku tetap setia, aku lebih rindu kepada-Mu. Oh Tuhanku.” (Elizabeth P. Prentiss) Doa: Tuhan dalam keadaan buruk atau bencana, aku tetap akan memuji Engkau! Aku mahu seperti Ayub tidak berdosa dalam ucapan mahupun perbuatanku.2015
bottom of page










