Mari kita bertanya kepada diri kita pada saat ini, apakah kita sesungguhnya mengasihi Tuhan selama ini? Apakah yang membuktikan bahwa saya sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dalam hidup ini?
Ingat, apabila seseorang mengasihi seseorang, maka dia secara tidak langsung akan melupakan segala kepentingan peribadinya. Yang terbesar dalam dirinya adalah orang yang dia kasihi atau cintai. Dia akan sanggup melakukan apa pun demi orang yang dia kasihi.
Oleh itu, bagaimana dengan diri kita pada saat ini? Apakah yang menyebabkan kita sangat mengasihi Tuhan dalam hidup kita? Ingatlah kata pemazmur ini, dia mengasihi Tuhan karena Dia mendengar seruannya; Dia mendengar permintaannya. Dia mendengar setiap kali dia berseru kepada-Nya. (Mazmur 116:1)
Oleh karena pengalaman pemazmur akan kebaikan Tuhan dalam hidupnya, kasihnya kepada Tuhan tidak tergugat oleh apa pun yang dia hadapi. Sebab ketika dia berseru kepada Tuhan, Dia mendengar permintaannya.
Dengan itu, kasih kita kepada Tuhan menjadi sangat dalam. Bagaimana dengan diri kita saat ini? Apakah kita saat ini sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dalam hidup ini?
Apakah yang menyebabkan kita kesulitan untuk mengasihi Tuhan saat ini? Selidikilah hati kita di hadapan Tuhan, mohon pembaharuan dari Tuhan, agar kasih kita kepada Tuhan menjadi dalam setiap hari.
Doa: Bapa yang di surga, saya mohon agar Engkau memperbaharui hati saya, bersihkan dan ampunilah saya atas segala dosa-dosa saya. Berilah saya hati yang penuh kasih. Dalam nama Tuhan Yesus, saya berdoa. Amin.
Pr Patrick Taie