DOA NECF Hari 1: Apa Erti "Takut Akan Tuhan"
- Komuniti Digital 05

- Aug 7
- 2 min read

Amsal 1: 7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Alkitab sering menyebut “takut akan Tuhan” sebagai takut kepada Tuhan, dan itu adalah rasa hormat, kekaguman, dan pengagungan yang mendalam terhadap kuasa dan autoriti Tuhan. Itu tidak dimaksudkan untuk membuat kita melarikan diri dengan emosi yang tidak menyenangkan, tetapi lebih untuk menuntun kita untuk mengasihi-Nya, datang lebih dekat kepada-Nya dan berada di hadirat-Nya.
Kata Ibrani untuk “takut” dalam konteks ini adalah Yirah יךאח , yang juga bererti penyembahan, dan sangat berkaitan dengan “gementar”, untuk mengenali peranan Tuhan dalam hidup kita dan untuk hidup dengan cara yang menyenangkan-Nya.
Salomo dipakai Tuhan di pelbagai titik dalam hidupnya saat dia bertekad untuk menyenangkan-Nya. Dia menulis sebahagian besar kitab Amsal dan secara tradisional dianggap sebagai penulis Pengkhotbah dan Kidung Agung. Kebenaran mendasar bagi keselamatan adalah bahawa “takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan” (Amsal 1:7). Salomo tidak berbicara tentang rasa takut disakiti oleh musuh atau bahaya lainnya. Yang pasti, semua orang yang keras kepala dan tidak bertaubat harus memiliki rasa takut seperti itu kepada Sang Pencipta kerana kekudusan-Nya akan mendatangkan penghakiman atas mereka (Wahyu 21:6-8).
Namun, takut akan Tuhan dalam Amsal 1:7 adalah rasa takut orang yang bertaubat - kasih yang penuh hormat yang memahami kasih karunia Tuhan terhadap orang berdosa yang percaya kepada Kristus dan ingin melakukan apa yang menyenangkan-Nya.
Bagi mereka yang memiliki rasa takut seperti itu, Tuhan memberikan pengetahuan yang menyelamatkan tentang kerajaan- Nya (Matius 13:10-17). Mereka yang meninggalkan pengetahuan ini adalah orang bodoh yang membenci hikmat dan pengertian (Amsal 1:1-7). Orang-orang seperti itu tidak dapat mengenali ungkapan sepenuhnya dari Hikmat Sang Pencipta dalam Juruselamat kita (1 Korintus 1:24) yang dinyatakan kepada kita dalam kebodohan di kayu salib, yang secara paradoks adalah hikmat Tuhan untuk keselamatan.
Doa:
Tuhan Yesus, persiapkan roh, jiwa, dan fikiran kami untuk fokus sepanjang Puasa & Doa 40 hari ini. Nyatakan firman rhema dan visi-Mu bagi gereja kami, dan berikan kami hikmat, pengetahuan, dan pengertian ketika kami menerapkan kebenaran-Mu dalam kehidupan harian kami. Amin.
GEREJA - Berdoalah agar Gereja takut akan Tuhan, agar Gereja takut akan Tuhan yang satu-satunya dapat menyelamatkan dan menghakimi, dan agar kita takut kepada-Nya di atas segalanya, sehingga kita dapat dibebaskan daripada rasa takut akan kematian. (Ibrani 2:15)
BANGSA - Berdoalah agar rakyat Malaysia akan menerima kemajmukan, toleransi, dan rasa hormat kepada semua orang sambil berpegang teguh pada apa yang baik dan menjauhi kejahatan, baik dalam perkataan mahupun perbuatan kita.
Dr Henry Padin




Comments