Perkahwinan Sepanjang Hayat
Membangun dasar yang kuat dalam hubungan perkahwinan memerlukan komitmen yang berkesan kepada Tuhan dan satu sama lain. Ini melibatkan mengambil masa untuk saling memahami, mencipta nilai dan tradisi keluarga yang positif, dan membangun rutin yang memperkuat hubungan kita. Dalam konteks budaya Malaysia kita, membangun dasar yang kuat dalam hubungan perkahwinan juga melibatkan menghormati nilai-nilai keluarga dan masyarakat kita sambil tetap mengutamakan komitmen kita satu sama lain.
Rujukan Alkitab:
• "Karena itu, sesungguhnya, sesudah mendengar firman keselamatan itu, kita pun percaya di dalam Kristus Yesus, maka kita juga dipercayai untuk menjadi milik-Nya." (Efesus 1:13)
• "Tetapi yang tertulis demikian: Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah timbul dalam hati manusia, semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9)
Penjelasan:
Rujukan pertama dari Surat Efesus menekankan pentingnya iman kita dalam Kristus sebagai dasar yang kuat dalam hubungan perkahwinan kita. Rujukan kedua dari Surat 1 Korintus menekankan bahwa apa yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi-Nya melebihi segala yang kita dapat bayangkan.
Soalan perbincangan:
- Bagaimana kita dapat membangun dasar yang kuat dalam hubungan perkahwinan kita melalui pengertian dan penghormatan antara satu sama lain?
- Bagaimana kita dapat menghormati nilai-nilai keluarga dan masyarakat kita sambil tetap mengutamakan komitmen kita satu sama lain?
Setiap pasangan dapat mempraktikkan program doa perkahwinan ini untuk membantu meningkatkan hubungan perkahwinan mereka. Dengan memahami sifat perkahwinan, berkomunikasi secara berkesan, menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat, membangun keintiman seksual yang bermakna, dan membentuk dasar yang kuat dalam hubungan kita, kita dapat memperkuat hubungan perkahwinan kita dan menjadikannya berkat yang sejati dalam hidup kita.