Sentiasa Berkata Benar Tanpa Takut

“…Apabila Yesus meninggalkan tempat itu, guru Taurat dan orang Farisi mula mengecam Yesus. Mereka menyoal Yesus tentang banyak hal dengan maksud untuk memerangkap Dia. Mereka berusaha untuk mencari kesalahan Yesus ketika Dia berkata-kata....” Lukas 11:53-54

Oleh sebab teguran Tuhan Yesus kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, yang terus-menerus tentang sikap mereka telah menyebabkan mereka mengecam untuk membunuh Yesus. Dengan itu mereka mulai menyoal Tuhan Yesus tentang berbagai hal dengan harapan mereka dapat memerangkap Yesus.

Dengan itu mereka terus berusaha untuk mencari kesalahan Yesus ketika Dia sedang berkata-kata kepada orang banyak. Walaupun mereka telah berusaha untuk memancing Yesus melalui perkataan Yesus sewaktu menjawab pertanyaan mereka tetapi semuanya gagal. Sebab apa yang disampaikan oleh Yesus semuanya kebenaran.

Oleh itu mereka menjadi semakin emosi dan tidak tahan lagi dengan teguran Yesus yang terus-menerus terhadap kepalsuan diri mereka. Oleh itu mereka pun melontarkan berbagai pertanyaan kepada Yesus dengan satu harapan agar mereka dapat mencari kesalahan Yesus ketika Dia berkata-kata. Dengan demikian mereka dapat menuduh-Nya.

Sekiranya Yesus mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan perangkap mereka, maka mereka dapat membangkitkan kemarahan rakyat terhadap diri-Nya atau melaporkan diri-Nya kepada pemerintah Romawi, sebab Dia mengucapkan sesuatu yang berbahaya bagi pemerintah.

Oleh itu, kita harus memperingatkan diri kita bahawa seseorang yang setia menegur dosa orang lain pasti akan menghadapi ancaman orang yang ditegur. Jadi kita harus sentiasa mengawasi setiap kata-kata kita, agar setiap kata-kata kita memuliakan Tuhan.

Doa: Tuhan ajar saya agar saya sentiasa memuliakan nama-Mu. Ajar saya untuk berkata yang benar setiap kali tanpa bertolak ansur. Di dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, amin.

Pr Patrick Taie