top of page

Suara Profetik dari Suatu Era


Bacaan alkitab: 2 Raja-raja 1-10

Para nabi memainkan peranan utama dalam kerajaan Israel dan Yehuda, dan mereka dikurniakan dengan jabatan kenabian untuk menyampaikan firman dan pesanan Tuhan. Lazimnya, Tuhan berbicara melalui para nabi pada masa itu. Elia dan muridnya, Elisa, adalah dua orang nabi yang sangat dipakai oleh Tuhan. Juga disebutkan ialah nabi-nabi lain seperti Natan, Ahia, Semaya, Yesaya, dan Hulda, dan lain-lain lagi.


Setiap kali para raja atau pemimpin mentaati perintah Tuhan yang diucapkan melalui para nabi, mereka menerima perkenanan Tuhan contohnya Raja Yosafat (2 Raja 3:11-27), Naaman (2 Raja pasal 5) dan Raja Israel (6:8-23). Namun, mereka akan dihakimi oleh Tuhan ketika mereka menolak untuk mentaati perintah-Nya, peristiwa yang dimaksudkan termasuk Raja Ahazia (2 Raja- raja 1), Raja Yoram, Raja Ahazia, Raja Ahab dan Ratu Izebel (2 Raja-Raja 9-10) .


Para nabi akan mempertahankan kesetiaan mereka kepada Tuhan dengan sepenuh hati, menentang sebarang pakatan politik atau polisi yang mengancam untuk menghancurkan iman orang Israel terhadap Tuhan. Dengan ketaatan yang begitu ketat pada pensyaratan perjanjian suci Tuhan, para nabi sering menemukan diri mereka dalam kedudukan yang bertentangan dengan raja atau ratu. Sering kali, raja atau ratu tidak ragu-ragu untuk berkompromi dengan negara jiran (pagan) mereka dalam hal pendirian politik dan agama mereka, dengan itu melanggar kehendak Tuhan.


Ketika negara kita dan dunia berdepan dengan pelbagai keadaan huru-hara dan ketidakpastian pada saat ini, apakah Gereja gagal memberikan suara kenabiannya dan menyampaikan mesej Tuhan kepada generasi ini? Atau yang lebih buruk lagi, adakah Gereja sudah kehilangan arah, dan sekarang sedang dipimpin oleh arus dunia dengan berkompromi tanpa penghujungnya, terumbang-ambing oleh ombak dan pasang surut dunia ini?


Rev Hiew Yee Onn, NECF


Bahan Doa:


  1. Doa untuk Kepemimpinan yang Taat kepada Tuhan:

  2. Doa untuk Kekuatan dan Kesetiaan Para Pemimpin Rohani:

  3. Doa untuk Kebangunan Rohani dan Kesetiaan Gereja:


bottom of page