top of page

Trauma


Kerana kasih setia TUHAN tidak pernah lenyap, belas kasihan-Nya tidak akan pudar. Semuanya baru setiap pagi. Besarnya kesetiaan-Mu! “TUHAN ialah Pusakaku,” kata jiwaku, “sebab itu aku berharap kepada-Nya.” - Ratapan 3:22-24


Saat ini, mari kita merenungkan tentang trauma yang kita alami. Dalam keadaan yang sulit, kita dapat mempercayai Tuhan yang memiliki kasih setia yang tak pernah berakhir. Kasih dan rahmat-Nya selalu baru setiap pagi, dan kesetiaan-Nya sangat besar. Dalam kedalaman penderitaan kita, kita dapat berharap kepada-Nya karena Dia adalah bahagian kita yang paling berharga. Kita bisa memohon kepada-Nya agar membantu kita mempercayai-Nya dalam setiap lapisan perjuangan kita.


Doa:

Ya Allah, saya berdoa dengan mengutip ayat Ratapan 3:22-24. Saya memohon agar Engkau membantu saya mempercayai-Mu dalam kedalaman perjuangan saya. Terimalah saya sebagai umat-Mu yang merindukan rahmat dan kasih setia-Mu yang baru setiap pagi. Bantulah saya untuk menjalani setiap hari dengan penuh harapan dan iman yang teguh kepada-Mu.


Tuhan, saya berdoa agar Engkau mengutus orang-orang yang akan berbicara kasih karunia dan kebenaran kepada saya. Kirimlah orang-orang yang akan memperkuat iman saya dan menguatkan saya dalam perjalanan saya. Bimbinglah saya untuk menemukan dukungan dan menerima kata-kata penghiburan dari sesama percaya yang Engkau kirimkan.


Terima kasih, Tuhan, karena kasih setia-Mu yang tak pernah berakhir. Terima kasih atas rahmat yang baru setiap pagi. Bantu saya untuk mengandalkan-Mu sepenuhnya dalam menghadapi trauma dan kesulitan hidup. Kirimkanlah bantuan-Mu dan berkat-Mu atas hidup saya. Dalam nama Yesus, yang adalah sumber pengharapan dan iman saya, saya berdoa. Amin.


Comments


1n.png

  Ikuti Kami Di Media Sosial Untuk Meneroka Lebih Banyak Lagi  

AKD.png
bottom of page