“..Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu menjelajah tempat yang kering untuk mencari tempat tinggal. Jika tempat tinggal tidak ditemuinya, 44roh itu akan berkata, ‘Aku akan balik ke rumah yang telah aku tinggalkan.’ Kemudian roh itu balik dan mendapati rumah itu kosong, bersih, dan teratur......” Matius 12:43-44
Yesus menggambarkan hati manusia bagaikan sebuah rumah yang sebaiknya tidak dibiarkan kosong. Manakala Si-pemilik rumah berhak untuk menentukan siapa yang akan menjadi penghuni rumahnya: apakah dirinya sendiri atau orang lain atau sebaliknya.
Oleh itu Yesus menggambarkan seorang yang telah disembuhkan daripada kerasukan roh jahat tidak terjamin aman daripada gangguan roh jahat untuk selamanya. Tetapi apa yang harus dilakukan seseorang yang dibebaskan daripada roh jahat ialah untuk terus membiarkan Roh Allah berkuasa.
Sekiranya seseorang itu tidak bertindak dengan cepat dengan memenuhi hidupnya dengan Firman Tuhan maka kemungkinan besar roh-roh jahat akan kembali dan membuat keadaan orang itu menjadi lebih parah dari sebelumnya.
Sebab roh jahat itu akan kembali dengan membawa lebih banyak lagi roh-roh jahat yang lain untuk menghunikan dirinya. sebab hati orang itu sungguh-sungguh kosong tanpa penghuni. .
Oleh itu kita perlu membiarkan kehadiran Roh Allah untuk terus menguasai kehidupaan kita sebab Roh Allah itu yang mampu untuk melenyapkan kekuatan si jahat.
Bagaimana dengan keadaan rumah anda pada hari ini? apakah rumah anda dihuni oleh Roh Allah atau sebaliknya. Siapakah yang menghuni kita bergantung kepada diri kita sebab hak yang menentukan hal ini adalah diri kita.
Doa: Bapa Syurgawi, bantu kami selidiki "Rumah Kami" agar tiada cela dan ruang yang kosong. Biarlah RohMu yang menetap disetiap penjuru kehidupan kami! Kami menjemput Engkau, untuk tinggal di dalam kami. Dalam Nama Yesus kami berdoa,
Amen!
Pr Patrick Taie
Comments