Shalom dan Selamat pagi saudara-saudari dalam Tuhan kita Yesus Kristus dengan ucapan syukur dan pujian.
Renungan Firman Tuhan kita pada pagi ini:
"Pikiran adalah kunci" ("The mind is the key")
'Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu' (Roma 12:1-8, ay.2)
('Do not conform to the pattern of this world, but be transformed by the renewing of your mind,' (v2)
Renungan:
Orang selalu bertanya, 'Apakah rahsia kehidupan Kristian yang efektif?'
Sejujurnya Ya, memang ada banyak jawapan, tetapi jika semuanya di (simpulkan) ringkaskan, saya boleh katakan ini: mempunyai akar-akar rohani yang turun kedalaman, yang kurang bergantung kepada situasi-situasi dan lebih kepada Allah sendiri. Persekutuan yang dekat dengan Allah memberikan kita perasaan dan sukacita secara batin - tanpa adanya akar yang kuat dalam Dia, pasti kita akan merasakan pergumulan yang tidak ada penghabisan.
Saya pernah membaca satu artikal dalam sebuah majalah (magazine) yang khas untuk mengajar tentang teknik-teknik yang direka bentuk untuk membawa kepada kehidupan yang tiada tekanan (stress-free) walaupun di dalam situasi-situasi yang susah. Sejauh mungkin yang saya beritahu daripada apa yang saya lihat dari butir-butir, kursus hanya berjanji mengajar hanya bio-feedback dan rilaksasi. Walaupun benar bahawa, rilaksasi (relaxation) boleh menolong kita untuk mengatasi tekanan-tekanan, tetapi ia tidak ada kuasa untuk mengatasi masalah jiwa. Pada umunya, tekanan batin diberi kepada tubuh. Teknik-teknik rilaksasi (relaxation) boleh membantu seorang berfikir dengan baik, tetapi untuk mendapat jiwa yang tiada tekanan dengan tidak membawa dekat kepada dia yang menciptakan satu perkara lain lagi.
Mesej hari ini boleh diterjemahkan seperti ini: 'Jangan hanya dapat menyesuaikan diri kepada budaya sehingga tidak memikirkan secara masa panjang. Tetapi pandanglah kepada Allah. Kamu boleh diubahkan hingga kedalaman. Pikiran yang diperbaharui boleh mengubahkan keadaan kita. Pikiran adalah kunci. Pikiran boleh menantukan apa yang akan, atau yang tidak akan jadi, dengan keadaan kita.
Tetapi pikiran tidak dapat membawa damai dan sukacita kecuali ianya dapat direlaksasikan dengan pemikiran atau situasi luar. Untuk pikiran kita mendapat damai yang sepenuhnya kita perlu belajar mengawa polar pikiran kita agar sehaluan (be aligned) dengan kehendak Allah.
Ayat-ayat rujukan:
Markus 4:35-41;
Filipi 4:4-8
Doa: Bapa, saya melihat bahwa walaupun relaksasi (relaxation) merupakan teknik-teknik boleh membantu dalam mengurangkan tekanan stress, tetapi bawa saya, agar sehaluan (aligns) dengan tujuan-tujuan Mu, kerana ini lebih jauh nilainya. Bila saya bersikap benar terhadap Engkau, saya mampu bersikap benar terhadap diri sendiri.
Amin.
Rev Gerawat Maran