top of page

Tuhan Pembimbing Hidupku



“...Apabila aku putus asa, Dia tahu apa yang harus aku lakukan. Di jalan yang harus aku tempuh, musuhku telah memasang perangkap untukku.....” Mazmur 142:4

 

Mazmur ini menceritakan tentang sebuah doa pemazmur kepada Tuhan sewaktu dia terpaksa menyembunyikan dirinya didalam sebuah gua oleh karena ancaman musuh-musuhnya. Dengan itu pemazmur meluahkan segala isi hatinya kepada Tuhan.

 

Oleh kerana ancaman dan tentangan yang daripada musuh-musuh pemazmur, serta ketidapedulian para sahabat-sahabatnya terhadap dirinya maka pemazmur datang kepada Tuhan untuk memohon bimbingan. Sebab dia merasa tidak lagi dapat menghadapinya, dan dia merasa mahu putus asa didalam menghadapi segala kesulitan itu.

 

Walaupun pemazmur secara lahiriah pernah menjadi seorang pehlawan yang hebat, pengawal istana yang hebat. Namun sewaktu dia menghadapi ancaman musuhnya dia terpaksa melarikan diri untuk menyelamatkan dirinya. Dia dikejar-kejar oleh musuh-musuh dengan sangat hebat dan dia sering kali berhadapan dengan kematian.

 

Namun yang sedemikian, pemazmur tahu ke mana dia perlu membawa dirinya, dia datang kepada Tuhan lalu mencurahkan segala beban dalam hatinya kepada Tuhan, memohon pertolongan dan bimbingan bagi hidupnya. Sebab dia tahu bahawa hanya Tuhan yang dapat menolong dirinya dalam menghadapi tekanan yang sangat besar ini.

 

Bagaimana dengan diri kita pada hari ini? Sewaktu kita menghadapi tekanan dan ancaman daripada orang yang disekeliling kita, apakah tindakan kita? Ke manakah kita akan membawa diri kita dalam menghadapi kesulitan dan tekanan yang ada?

 

Marilah kita mengikut tindakan pemazmur dengan menjadikan “Doa dan air mata” sebagai senjata hidup kita,  dengan mengangkat doa kita kepada Tuhan sambil berlutut dan memohon bimbingan daripada Tuhan. Dalam Tuhan pasti ada jalan keluar dan kekuatan yang baru.

 

Doa: Bapa yang di surga, saya datang kepadaMu, menyerahkan hidup saya seluruhnya kepadaMu, bimbinglah hidup saya dan kuatkanlah iman saya dalam menghadapi setiap tekanan dan ancman yang ada, agar dalam setiap tindakan saya namaMu dipermuliakan, didalam nama Tuhan Yesus saya berdoa, amin.


Pr Patrick Taie

bottom of page