top of page

Peraturan Tuhan Menyenangkan dan Menasihatkan


Pemazmur berkata kepada kita bahwa dalam keadaan yang sangat sukar dan sulit, peraturan Tuhan itu menyenangkan dan menasihatkan hatinya. Oleh itu, kesusahan dan kesulitan dalam hidupnya tidak sekali-kali dapat melumpuhkan dirinya.


Walaupun musuh-musuh berusaha mendatangkan berbagai ancaman kepadanya, dengan harapan agar pemazmur tertekan dan hilang arah dalam hidupnya, namun peraturan Tuhan menyenangkan dan menasihatkan dirinya sehingga dia tidak goyah dengan ancaman mereka.


Pemazmur berkata kepada kita, "...Peraturan-Mu menyenangkan hatiku; peraturan-Mu menasihati aku..." (Mazmur 119:24)


Bagaimana dengan diri kita pada saat ini? Apakah kita kehilangan harapan saat menghadapi berbagai kesukaran, tentangan, dan ancaman dalam hidup? Apakah semangat kita untuk berjuang dalam hidup ini mulai memudar?


Ingatlah, jika peraturan-peraturan Tuhan menjadi penasihat bagi kehidupan kita setiap hari, maka segala tekanan, kesusahan, dan kesulitan yang mengancam hidup kita tidak dapat melemahkan kita. Didalam peraturan-peraturan Tuhan terdapat jawaban, jalan penyelasaian, dan petunjuk bagi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi.


Jadikanlah peraturan-peraturan Tuhan sebagai penasihat hidup kita yang mutlak, karena peraturan-peraturan Tuhan akan menasihatkan kita bagaimana mengatasi atau menanggung segala kesusahan dengan sabar, dan memberikan petunjuk tentang apa yang perlu kita lakukan di setiap persoalan.


Jika peraturan Tuhan membuat pemazmur merasa bahagia dan mendapat nasihat yang baik, hal yang sama juga akan kita alami, karena peraturan Tuhan yang dimiliki oleh pemazmur adalah peraturan yang sama yang kita miliki pada hari ini.

Maukah Anda merasa tenang dan bahagia? Jadilah peraturan Tuhan sebagai penasihat kita.


Doa: Bapa yang di surga, kami datang kepada-Mu, memuji-Mu karena peraturan-peraturan-Mu yang menjadi penasihat dan pembimbing hidup kami setiap hari. Terima kasih, Tuhan, karena firman-Mu membuat kami tetap tenang hingga hari ini. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.


Pr Patrick Taie

bottom of page