top of page

Ingat Salib Kristus


Bacaan Alkitab: Yosua 4-13


“Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: “Apabila di kemudian hari anak- anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini? maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering!” (Yos 4: 21-22)

Bab-bab awal kitab Yosua ini adalah penuh dengan peristiwa mukjizat Tuhan yang bekerja di kalangan umat-Nya. Dia membelah Sungai Yordan, Dia meruntuhkan tembok Yerikho, dan Dia memberi Israel kemenangan atas orang Kanaan. Tuhan berperang dengan luar biasa untuk Israel. Bahkan matahari berdiri diam untuk menyaksikannya. Yoshua sendiri kuat dan berani dalam pertempuran. Tiga puluh satu raja Kanaan dikalahkan oleh bangsa hamba yang mengembara.


Namun, dalam seruan perang dan perayaan kemenangan, kita juga melihat dinamik lain sedang terjadi. Satu perkara di mana orang Israel dipanggil untuk mengingati masa lalu di tengah-tengah semua “penaklukan” yang perlu dilakukan. Kita melihat 12 batu peringatan didirikan di sungai Yordan. Kita melihat generasi baru disunat - tanda identiti perjanjian mereka sebagai umat Tuhan. Kita melihat Paskah dirayakan - peringatan bagaimana Tuhan membebaskan mereka dari Mesir. Kita melihat seluruh bangsa berdiri di gunung yang berlawanan, Ebal dan Gerizim, membaca kata-kata Musa. Kita melihat Yosua membacakan seluruh Kitab Taurat kepada orang Israel.


Peringatan, monumen, tanda perjanjian, perayaan, perlafazan, bacaan - alat bantu ingatan yang melibatkan semua deria mereka. Kenangan kita sendiri membentuk sebahagian besar daripada diri kita - yang kita pilih untuk diingat dan yang kita lupakan. Semasa kita bergerak maju, semoga kita selalu ingat Salib Kristus. Raikannya. Akui itu. Ambil bahagian darinya. Kembali kepadanya. Renungkan itu. Percaya itu. Bergantung sepenuh padanya. “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.” (1 Kor. 1:18).


Rev Dr Victor Lee, NECF


bottom of page