top of page

Cari

2690 results found with an empty search

  • Pimpinan Yang Berterusan

    'Tetapi bangunlah Dan pergilah ke dalam kota, di sana akan di katakan kepada mu, apa yang harus kauperbuat.' (KPR 9: 1-19, ay.6) ('Now get up and go into the city, and you will be told what must do', v6) Renungan: Menyusuli daripada yang kita kata kemarin, bila melihat sekarang kepada aspek doa yang kedua, Pengutusan (Commission). Dalam pembacaan hari ini kita melihat Paulus dari Tarsus bertemu dengan Kristus yang hidup. Dalam jawapan kepada pertanyaan 'siapahkah Engkau, Tuhan?' (ayat 6) Yesus menjawap, engkau akan diberitahu apa yang engkau mesti buat! Pertemuan yang pertama dengan Yesus di jalan Damascus mungkin hanya beberapa saat saja, tetapi dia di beritahu apa yang dia harus buat sesuatu. Jelas sekali bahwa dia teruskan perhubungan nya dengan Allah, Dan pengutusan nya did nyatakan kepada Ananias Dan juga kepada Saul (ayat 11-16) - perhubungan (communion) disusuli dengan pengutusan (commission). Perhubungan selalu di susuli dengan perasaan pengutusan, karena Allah mau kita bukan hanya bersama dengan Dia tetapi juga bersama dengan orang lain. Kita di selamat untuk melayani, Dan kesuali kita melayani orang lain kita akan mementingkan diri senderi (self-centred) Dan hanya memikirkan diri sendiri saja. Banyak orang Kristian merasa puas hati terlibat dengan kehidupan mereka dalam Gereja pada hari Ahad Dan mungkin terlibat dalam persekutuan doa di rumah setiap minggu. Tetapi di antara dua perkara ini persekutuan Dan menyembah ada ruang yang jauh jika sedikit atau tidak persekutuan (communion) dengan Allah. Jika kita mau tahu apa yang Allah ingin bagi kita, kita harus bersekutu dengan Dia terus-menerus. Dia mau terlibat dalam semua yang berkenan dengan kita - memimpin, mendorong Dan menggerakkan. Mereka yang tiada rasa pimpinan dalam hidup mereka kehilangan sesuatu yang sangat penting. Perhubungan hari ini berbiza dari yang kemarin, tetapi bagaimana kita bahwa jika kita tidak ada dalam persekutuan dengan Dia? Jika kita tidak dipimpin oleh Allah mungkin ada sesuatu yang memimpin kita - mungkin keinginan kita untuk dipimpin sendiri, diurus sendiri Dan dirosak sendiri, karena kita tidak baik Dan tidak mengenal yang baik untuk memimpin hidup kita. Ayat-ayat rujukan: KPR. 10:30-33; 11: 4-17 Doa: (Prayer): Allah Bapa, tolong saya menjadi seorang yang di pimpin - seorang yang mengikuti petunjukkan-Mu , bukan kadang - kadang tetapi terus-menerus. Biarlah saya sedar akan jamahan-Mu atas hidup saya Dan pergi ke mana Engau kehendak aku pergi. Dalam nama Yesus. Amin Rev Gerawat

  • Kisah Benar Tentang Bapa Ku

    Pada usia 5 tahun saya kehilangan seorang pribadi yang dipanggil bapa. Masih segar difikiran saya suatu hari ketika Ibu saya sedang membuat persiapan untuk bapa ke luar kota untuk menghantar pelanggannya. Tiba-tiba bapa berkata, bulan ini adalah perayaan Deepavali (perayaan orang-orang India, october 1975) lalu bapa saya berjanji sekembali beliau dari luar kota dia akan membeli kasut buat anak-anaknya (kami 8 orang bersaudara). Bapa mengambil ukuran kasut kami dengan memakai lidi (kayu lidi), lalu beliau berangkat keluar kota. Tiba-tiba suatu malam ada yang mengetuk pintu rumah kami dengan sangat kuat, Ibu keluar membuka pintu dan kami semua terjaga dari tidur, tiba-tiba saya mendengar teriakan yang sangat kuat (ternyata itu suara Ibu). Kami mendapat berita bahwa waktu dalam perjalanan ke luar kota bapa saya mengalami kemalangan dan bapa saya di rumah sakit dalam keadaan yang sangat kritikal. Menurut Ibu saya waktu bapa saya terlantar di rumah sakit dia berteriak sambil berkata, "saya tidak mau mati! saya ada 8 orang anak yang harus dijaga." Keadaan bapa saya sangat kritikal dan tidak dapat di selamatkan lalu tidak lama kemudian bapa meninggal di rumah sakit. Kematiannya merupakan suatu pukulan saya sangat besar buat saya sekalipun usia saya waktu itu hanya lima tahun. Satu hal yang pasti saya tahu bapa saya seorang penyayang, dia begitu mengasihi kami anak-anaknya. Dalam proses pertumbuhan dari remaja sampai usia dewasa krisis hati bapa selalu menjadi persoalan besar dalam kehidupan saya. Ketika melihat teman-teman yang lain punya bapa dan saya tidak, hal ini selalu menganggu dan membuat saya sangat-sangat sedih, frustrasi dan depresi dalam menjalani kehidupan ini dan bahkan seringkali saya meratapi kejadian yang menimpa kehidupan ini. Hidup tanpa bapa merupakan suatu siksaan secara emosional dan mental, itu yang saya alami ketika beranjak dari usia remaja ke dewasa. Setiap hari, setiap bulan dan bertahun-tahun saya mengalami siksaan secara mental kerna krisis hati bapa. Rasanya dada ini sesak ada bagian dalam kehidupan saya yang hilang dan saya tahu dengan pasti saya perlu pemulihan hati bapa. Pada tahun 1994, waktu masih menjalankan pendidikan thelogia di Sekolah ALKITAB - Tawangmanggu (SAT). Di petang hari selesai makan malam waktu dalam perjalanan dari ruang makan menuju ke bilik asrama saya secara tiba-tiba saya merasa ada orang yang memegang bahu saya dan menuntun saya ke gua doa untuk berdoa. Lalu saya pun mulai berdoa, menangis dan saya tanyakan kepada Tuhan, Tuhan mengapa saya harus melalui kehidupan tanpa ini tanpa bapa? Why Lord, Why? Sambil berdoa, tiba-tiba diruang doa itu saya melihat seorang peribadi yang berdiri dihadapan saya dan berkata, "Anak-Ku akulah Bapamu." Saya menangis dan menangis cukup lama di ruang doa tersebut. Lalu peribadi itu iaitu Yesus berkata kepada saya, "Anak-Ku, Akulah Bapamu. Datang kepada-Ku, dakaplah Aku." Waktu saya memeluk Peribadi itu, dada yang sesak dari usia remaja sampai bertahun-tahun itu secara tiba-tiba terangkat dan saya merasa suatu ketenangan yang tak terungkapkan dengan kata-kata. Beberapa minggu sesudah kejadian itu pemimpin Sekolah Alkitab saya berkhotbah tentang kuasa dari dakapan. Lalu beliau juga berkata bahwa sesudah ibadah pemimpin kami mahu memeluk setiap kami dalam ruangan itu. Waktu giliran saya dipeluk, saya kembali ‘breakdown’ menangis dan hancur hati. Sesudah bapa meninggal tidak pernah ada lelaki yang bergelar bapa memeluk saya. Hari itu terobosan (breakthrough) buat saya. Tuhan memulihkan krisis hati bapa yang tidak pernah saya alami dari usia remaja. Hari itu merupakan suatu turning point dalam kehidupan saya. Saya menyedari Yesus sebagai Bapa dan sekaligus Tuhan dan kekasih dalam kehidupan saya. Hari itu ketika hati saya dipulihkan oleh Tuhan Yesus saya menyedari dengan sesungguhnya bahwa hidup ini suatu anugerah dan kasih karunia Tuhan yang tak terhingga. Tuhan mempercayakan saya dengan dua orang anak yang luarbiasa dan saya dapat mengasihi mereka dengan semaksimal mungkin kerana kasih Tuhan yang di limpahkan dalam kehidupan saya dan krisis hati bapa tidak lagi menjadi persoalan dan penghalang dalam kehidupan saya lagi. Hargai bapamu selagi waktu masih mengizinkan, jangan sampai suatu hari nanti anda tersiksa secara emosional dan mental atas kesalahan yang anda buat dan akibatnya boleh menjadi sangat fatal. Penyesalan tidak akan mengubah keadaan tetapi menyedari dan membetulkan yang salah dalam kehidupanmu yang akan mengubah hidupmu dan anda akan diwarnai oleh kasih dan hati Bapa di surga. Selamat Hari Bapa 2022 Oleh Pr Matthew Singh

  • Cuaca Doa

    'Engkau yang mendengarkan doa, kepada-Mulah datang semua yang hidup' (Mazmur 65:1-13, ay.12) ('You who answer prayer, to you all people will come.' v12) Hari ini kita terus pikirkan tentang langkah-langkah yang kita ambil untuk mendalamkan akar-akar rohani melalui doa. Ketiga, memperingatkan diri bahawa Allah lebih mahu daripada-mu untuk mendirikan dua arah perhubungan (two-way communication). Seseorang ada berkata, 'Doa tidaklah datang kepada Allah dengan segan tetapi berpegang kepada-Nya dengan kehendak yang tinggi. Apabila datang menghadap karusi anugerah (throne of grace), kita diarahkan oleh pengarang Iberani datang 'dengan harapan' ('with confidence') atau ada penterjemah katakan, 'dengan berani', ('boldly'), Ibrani 4:16. Karena dia yang di atas karusi telah memakai keadaan daging kita (worn our flesh) Dan mengatahui dengan pasti perasaan kita, kita tidak perlu merasa segan atau merasa malu datang menghadap Dia. Halangan-halangan sudah turun (His barriers are down). Apa yang perlu kita buat turunkan segala halangan kita. Doa membiarkan kasih Allah, kemurahan Dan anugerah-Nya mengalir me dalam. Keempat, sediakan pam rohani (spiritual pump) dengan bacaan dari Firman Tuhan. Biarlah Allah berbicara kepada-mu melalui perkataan-mu. Cara yang sederhana ini (simple formular), jika saya boleh gunakan ini - yang telah mengubahkan hidup doa jutaan orang. Saya telak kongsikannya dengan orang dalam tahun-tahun yang lalu dengan mengarangkan "Everyday with Jesus". George Muller, yang kita telah sebut sebelum ini, melihat mujizat tangan Allah campur tangan tiap hari. Dia katakan membaca Firman Tuhan sebelum dia berdoa telah mengubahkan masa doa dia. Ingatlah fakta ini bahwa saya berbicara di sini berkenan dengan membentukkan hidup doa (a devotional life of prayer). Bila masa kecemasan (emergency) kamu hanya perlu berlutut dalam hadirat Allah Dan meluahkan beban-mu di hadapan-Nya. Dia mengerti-nya. Tetapi pengalaman menunjukkan bahwa masa devotional yang paling best ialah membiarkan Allah berbicara kepada-mu terlebih dahulu. Ayat-ayat rujukan. 1 Yohanes 4:7-19 Doa: (Prayer): Tuhan Yesus, tolongkan saya mengerti bahawa dalam hadirat-Mu saya akan diubah menjadi seperti Engkau. Saya akan keluar dari masa doa lebih semangat Dan hidup bagi-Mu Dan lebih semangat Dan hidup bagi orang lain. Amen Rev Gerawat

  • Melabur Dalam Harta Surgawi

    Petikan Ayat: Matius 6:19-20; 25:1-30 Renungan Peribadi: Ini adalah isu besar. Yesus sering bercakap tentang wang. Dia sangat mengambil berat tentang cara kita mengendalikan harta benda yang Dia letakkan dalam jagaan kita. Kepada orang yang mengendalikan wang Tuhan dengan baik, Yesus memberikan pujian yang luar biasa: “Bagus, hamba yang setia, masuklah ke dalam sukacita kebahagiaan tuanmu!” Sebaliknya, kepada orang yang mengurus wang Tuhan dengan buruk, Yesus mempunyai kecaman yang hebat: “Hai hamba yang jahat dan malas! Ambil wang itu daripadanya dan berikan kepda mereka yang tahu menggunakannya dengan baik.” (Mat 25:1-30). Note: Three heavenly treasures we should start investing in today: i/Heart, ii/People, & iii/God’s Presence. Bersedia Mengumpul Mahkota Anda di Sorga (Ready to Collect Your Crowns in Heaven) Tuhan telah menjanjikan mahkota kepada semua yang “mencintai dan menantikan kedatanganNya,” tetapi ada mahkota lain untuk diberikan kepada Yesus. Ganjaran mahkota ini bukan “harta” yang kita simpan di Sorga untuk kegunaan masa depan kita (Mat 6:19-21). Ia juga bukan penentu berapa banyak tanggungjawab yang akan atau tidak akan kita miliki di Sorga (Mat 25:14-30). Semua itu adalah objek surgawi yang akan kita terima dan kemudian diletakkan di kaki Yesus: -Mahkota Kemuliaan & Sukacita atau Mahkota Pemenang Jiwa (Filipi 4:1, & 1 Tesalonika 2:17-20) -Mahkota Menang Ujian & Kekal Disiplin Diri (1 Kor 9:24-27 & 2 Tim 2:5-7) -Mahkota Kebenaran atau Mahkota Mencintai Kedatangan Tuhan (2 Tim 4:6-8) -Mahkota Kehidupan atau Mahkota Martir (Yak 1:12 dan Why 2:10) -Mahkota Kemuliaan atau Mahkota Gembala (1 Pet 5:1-4) Soalan Aplikasi: Saudara, apakah kesedaran dan keinsafan akan kebenaran firman Tuhan itu, membuat anda ingin :- bertobat dari mencari hal-hal duniawi? ganti harta-harta duniawi dan cinta terhadapnya, kepada cinta yang lebih dalam kepada Yesus? atur ulang prioritas anda? Doa: Bapa kami yang ada di syorga, dimuliakanlah nama-Mu; Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam syorga. Berilah kami rezeki pada hari ini; dan ampunilah kesalahan kami; seperti kami pun mengampuni, yang bersalah pada kami; Dan jangan lah masukkan kami ke dalam pencobaan; tetapi bebaskanlah kami, dari yang jahat. Amin. Pr. Roland Satu Ukab

  • Kepastian Keselamatan

    Petikan Ayat: 1 Yohanes 5:11-13; Yakubus 5:7-12 Renungan Peribadi: Pastikan Anda Percaya Yesus Sebagai Tuhan dan Juruselamat. Yakobus mendorong orang percaya untuk tidak meninggalkan Yesus disaat mereka menantikan kedatanganNya. Namun tidak sedikit orang Kristian berjuang dengan ketidakpastian tentang keselamatan mereka. Jika saudara menghadapi hal ini, anda pasti akan ditolong dengan sedikit petunjuk berikutnya. “Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahawa kamu memiliki hidup yang kekal.” 1 Yohanes 5:11-13). Kita tidak sering memikirkan Tuhan bersaksi kepada kita. Kita menganggap diri kita bersaksi untuk Dia. Tetapi ayat-ayat ini menggambarkan kandungan kesaksian Tuhan. Sekiranya terdapat sebarang kesaksian dalam ruang sidang kehidupan yang patut kita dengar, ia adalah kesaksian Tuhan sendiri. {… If there ever was any testimony in the courtroom of life that we ought to listen to, it would be God’s own testimony.} Yesus sendiri membetul dan meyakinkan murid-muridnya, “…tetapi bersukacitalah kerana namamu ada terdaftar di sorga.” (Lukas 10:20… dari konteks vs.17-20) Beberapa ayat kepastian keselamatan buat anda: i/ Kita tahau bahawa kita memiliki hidup yang kekal kerana Allah yang menyatakannya. (baca 1 Yoh 5:13). ii/ Kita tahau bahawa kita memiliki hidup yang kekal kerana perubahan telah mengambil tempat dalam hidup kita sejak kita menjadi Kristian. (baca 2 Korintus 5:17). iii/ Kita tahau bahawa kita memiliki hidup yang kekal kerana kita bersedia bersaksi Kristus dengan orang lain (baca Rom 1:16). iv/ Kita tahau bahawa kita memiliki hidup yang kekal kerana kita mahu hidup beribadah. (Titus 2:11-12). Soalan Aplikasi: Saudara, apakah hidup anda merupakan kehidupan berpengetahuan dalam Kitab Suci? Tahukah anda bahwa Tuhan yang penuh kasih senang serta rindu bersekutu dengan anda? Percayalah, Yesus adalah jalan menuju persekutuan ini. Bagaimanakah mengetahui kita mempunyai kehidupan kekal, membentuk kehidupan kita sekarang? Apa yang menjadi akar keinginan hidup kekal kita untuk mengelakkan neraka dan mendapatkan syurga, atau hubungan intim dengan Tuhan. Dari sudut pandang Tuhan, apakah yang Dia kehendaki? Doa: Bapa surgawi Yang Mahakuasa, firman-Mu dalam Kitab Suci dengan jelas menjelaskan kebenaran-Mu apa arti hidup yang kekal bagi kami; ini seharusnya menantang dan mengubah cara berpikir saya. Engkau telah memulihkan kembali kehidupanku yang penuh dosa untuk hubungan yang intim dengan-Mu. Tolong saya melihat ini sebagai kecenderungan natural dari keinginan-Mu untuk-ku. Tolonglah saya untuk tidak terlalu menekankan kehidupanku sendiri di dunia ini, melainkan untuk mengikuti keinginan hatiMu terhadap jiwa-jiwa yang terhilang. Dalam nama Yesus saya berdoa. Amin. Pr Roland

  • Aku Memilihmu untuk Berbuah

    Petikan Ayat : Yohanes 15:16 Renungan Peribadi: “Bukan kamu yang memilih aku, tapi aku yang memilih kamu dan menetapkan bahwa kamu harus pergi dan menghasilkan buah”, Yohanes 15:16. Sebagai kesimpulan dari lima siri bagian pertama (KUNCI SUKSES HIDUP BERBUAH: Suatu Perspektif Bersedia Menantikan Kedatangan Tuhan), saya anggap amatlah paling tepat untuk mengizinkan Yesus berbicara secara pribadi kepada kita masing-masing melalui pernyataanNya seperti ayat dikutip di atas. Pada hari setelah malam di mana Yesus mengucapkan kata-kata ini kepada sebelas murid, dan kepada kita juga ... Dia meletakkan diri-Nya di kayu salib dan membeli kita dengan darah-Nya. Kita sekarang adalah buahNya dan pembawa buahNya. Satu-satunya buah yang akan bertahan sampai hidup yang kekal adalah buah yang tumbuh dari salib. “Saatnya telah tiba bagi Anak Manusia untuk dimuliakan. Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika sebutir gandum tidak jatuh ke dalam bumi dan mati, ia tetap sendirian, tetapi jika ia mati, ia menghasilkan banyak buah” (Yohanes 12:23-24). “Kamu tidak memilih Aku, tetapi Aku yang memilih kamu… pergi dan berbuahlah”. Jika keadaan anda menjadi sukar… Saya bertanggung-jawab sepenuhnya! Jika anda harus goyah... Saya telah menuntut(claim) anda! Jika kerja anda dipertaruhkan tanpa membuahkan hasil... Itu adalah pekerjaan Saya dan kehormatan Saya! Saudara, adalah tanggungjawab penuh Yesus yang mempunyai segala kuasa untuk memanggil anda - untuk menggalakkan dan membuat anda berbuah. Dia tidak akan dengan mudah membiarkan kebijaksanaan ilahiNya dicemuh; Dia tidak akan memandang enteng tangisanmu meminta pertolongan. Dia yang mempunyai seluruh surga layak apabila dia mahu memanggil anda dan menghasilkan buah yang kekal. Soalan Aplikasi: Saudara, apakah anda akan pernah memilih Yesus seandainya Dia sendiri tidak menyatakan kepadamu kemuliaan BapaNya? Apakah anda akan pernah mengasihiNya jika Dia tidak dahulu mengasihi anda? Apakah anda akan pernah memilih Dia jika Dia tidak memanggil anda dulu? Doa: Ya Allah dan Bapa surgawi, saya mohon ampun dan maaf kerana cara saya memilih Engkau jauh berbeza daripada cara Tuhan memilih saya. Ketika Engkau memanggil saya dengan nama-ku, cara Engaku memilih adalah untuk mencipta saya semula, untuk memberi kehidupan baru dan saya dilahirkan kembali dan dijadikan anak Mu. Segala syukur dan terima kasih bagi-Mu Tuhan, Allah dan Bapa surgawi-ku! Dalam nama Yesus saya berdoa. Amin. Pr Roland

  • Dari Buahnya Kamu Akan Mengenali Mereka

    Petikan Ayat: Galatia 5:22-25; Matius 7:16 Renungan Peribadi: Rencana Tuhan untuk hidup anda bukanlah agar anda akan berjaya, sebaliknya Dia mahu anda berbuah. “Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Terhadap perkara sedemikian tidak ada undang-undang. Mereka yang menjadi milik Kristus telah menyalibkan sifat berdosa dengan nafsu dan keinginannya. Oleh kerana kita hidup oleh Roh, marilah kita terus berjalan bersama dengan Roh.” (Galatia 4:22-25). 1. Buah adalah bukti hubungan saya dengan Yesus. (In the science of tree-bearing fruits)Dalam ilmu buah yang menghasilkan pohon, banyak cabang lain pada pokok anggur yang hanya menumbuhkan daun tetapi tidak menghasilkan buah. Meskipun penuh dengan daun, mereka dipotong dan dibakar karena bersaing dengan cabang-cabang yang berbuah untuk kehidupan pokok anggur. Cabang-cabang yang berdaun hanya merupakan ikatan yang dangkal - tidak berguna bagi pokok anggur dan penanam anggur. 2. Saya tidak bisa menghasilkan buah; Saya hanya menghasilkan buah yang Yesus hasilkan. Konsep ini tidak dapat diilustrasikan dengan lebih baik sebagai berikut: Tanggungjawab saya sebagai cabang hanyalah untuk tersedia bagi Tuhan, melalui Roh Kudus, untuk menghasilkan buahNya melalui saya. 3. Cabang yang dipangkas menghasilkan lebih banyak buah. Salah seorang hamba yang paling berbuah dalam sejarah kekristenan adalah seorang pria kecil bernama Paulus. Tuhan menggunakan Rasul "Pendek" untuk memulai gereja dan menulis lebih dari setengah kitab dalam Perjanjian Baru. Tetapi ketika anda membaca sejarah Kisah Para Rasul anda melihat bahwa hidupnya penuh dengan penderitaan dan musuh. Dengan kata lain, Tuhan melakukan banyak pemangkasan dalam hidupnya (Baca 2 Korintus 11:24-27). 4. Tanggungjawab utama saya adalah untuk terus berhubung dengan Yesus. Perkataan terbaik untuk menggambarkan hubungan dahan dengan pokok anggur ialah pergantungan. Dahan hanyalah lanjutan dari pokok anggur. Jangan sekali-kali menjalani hidup anda dengan membalikkan fakta ini. Pengakuan anda seharusnya, “Saya bergantung kepada Yesus sebagai pokok anggur untuk membenarkan hidup-Nya mengalir melalui saya.” Soalan Aplikasi : Apakah anda telah menjadikan Yohanes 15:5 sebagai salah satu ayat hidup anda? Alkitab berkata anda dan saya boleh membuat hubungan penting dengan Yesus melalui pertobatan dan iman dengan berpaling daripada dosa dan diri sendiri, dan mempercayai Kristus sebagai Penyelamat anda, Dia Pokok Anggur yang benar. Doa : Tuhan, terima kasih kerana Engkau sudi memberi saya makan dan mengangkat saya dari ketandusan. Roh Kudus, tolong saya untuk memperbaharui komitmen saya untuk tinggal di dalam Kristus supaya saya boleh menghasilkan buah, lebih banyak buah, dan banyak buah watak dan tingkahlaku Kristus untuk kemuliaan Tuhan! Amin. Pr Roland

  • Yesus Yang Hidup Dalam Saya

    Petikan Ayat: Yohanes 15:1-5 Renungan Peribadi: Tinggal di dalam Kristus berarti Yesus yang tinggal di dalam saya; Saya dicantumkan kepada Kristus yang membolehkan saya menghasilkan buah Kristus dalam diri saya. Semasa kita dicantumkan dan tinggal di dalam Kristus, kita menerima pertolongan Tuhan. Kita diberi makan, dipangkas agar dapat dengan lebat menghasilkan buah watak Kristian, dan tingkah laku Kristian. Kita mesti terus memupuk hubungan itu setiap hari. Bagaimana? Melalui firman Allah, melalui peribadi berdoa, dan melalui rajin mengikuti persekutuan Kristian. Tidak ada rahasia dalam menjalani kehidupan yang berbuah. Kuncinya adalah - Yesus hidup di dalam saya (Yohanes 15:1-5). Yesus berjanji akan mengirim Roh Kudus untuk tinggal di dalam para murid, dan Roh Kudus akan bersaksi tentang Yesus. Dia akan memberi kuasa kepada orang percaya untuk menunjukkan kepribadian Yesus (karakter dan perilaku) - yaitu Buah Roh. Soalan Aplikasi: Saudara, adakah anda telah dicantumkan ke dalam Kristus, iaitu dengan pengakuan, percaya dan menerima Yesus dengan iman dan setia dengan pembaptisan anda? Adakah anda menghasilkan buah watak Kristian dan tingkah laku Kristian? Atau adakah anda dahan yang tandus? Tuhan mahu memberi anda makan. Dia mahu mengangkat kamu, dan Yesus mau memangkas anda supaya anda boleh menghasilkan buah untuk kemuliaan-Nya. Doa: Yesus Kristus yang kami kasihi, terima kasih kerana Engkau adalah anggur yang benar. Tolong aku oleh Roh Kudus-Mu, untuk tinggal di dalam Engkau, untuk melekat dan berpegang teguh pada-Mu. Tolong jalani hidupku dalam persekutuan yang intim dengan-Mu. Jangan pernah melepaskan peganganMu sesaat pun dari aku. Dalam nama-Mu Yesus, Tuhan dan Juruselamat aku berdoa. Amin. Pr Roland

  • Apa Yang Tuhan Maksudkan Dengan Berbuah?

    Petikan Ayat: Kejadian 1:28 Renungan Peribadi: Kelmarin kita belajar dengan jelas dari Yesus bahwa Bapa dimuliakan jika kita tinggal di dalam Yesus dan firman-Nya tinggal di dalam kita dan kita menjadi murid-murid-Nya. Hari ini, kita mempertimbangkan dua aspek dari perintah ciptaan Tuhan "berbuah dan berkembang biak" iaitu Amanat Penciptaan. Pertama, bahwa Tuhan ingin Adam dan Hawa memiliki anak; dengan kata lain keluarga tumbuh. Tuhan ingin bumi penuh dengan manusia yang adalah gambar-Nya sendiri, dan berbagai dalam persekutuan-Nya. Kedua, Allah ingin manusia “…berkuasa atas makhluk hidup”. Perintah Tuhan ini menempatkan tanggungjawab untuk menjaga bumi dan makhluknya secara turun-temurun kepada semua generasi umat manusia. Mandat Penciptaan ini juga disebut mandat kuasa atau “mandat budaya” (mentadbir/mengurus) menerangkan firman Tuhan kepada Adam dan Hawa bagaimana menjadi pengurus yang baik bagi ciptaan-Nya. Secara teologi dan alkitabiah ketika kita memikirkan hal ini - dari sudut pandang Tuhan (perspektif Tuhan), ia bukan hanya sebuah perintah untuk berbuah - ia adalah berkat ilahi dalam hal menakluki (have dominion …upon the earth) Kej 1:26-28. Soalan Aplikasi: Pernahkah anda mendengar bahwa bagian pertama dari amanat penciptaan memerintahkan manusia untuk “berbuah dan berkembang biak?” Dengan kata lain, Tuhan ingin keluarga bertumbuh. Dia ingin lebih banyak orang untuk berkongsi dalam persekutuan-Nya. Alkitab tidak memberi pasangan duami-isteri yang sudah menikah tentang berapa banyak anak yang harus dimiliki, tetapi Alkitab menyatakan bahwa anak adalah suatu berkat. Doa: Bapa Surgawi, betapa hebatnya Engkau, Tuhan Pencipta adanya, dan betapa berharganya Juruselamat yang kami miliki di dalam Kristus Yesus, Manusia sempurna kami. Terima kasih kerana sama seperti Adam diciptakan menurut gambar dan rupa-Mu, kami juga telah diciptakan kembali - dilahirkan kembali dan dipersatukan dengan Kristus Yesus, Manusia surgawi kami. Terima kasih oleh kerana dalam kasih karunia-Mu Engkau menjadikan kami ciptaan baru di dalam Kristus, mempersatukan dan mendudukkan kami bersama-Nya sehingga kami dapat memiliki otoritas dan kuasa-Nya di alam surgawi dan di alam nyata dalam penyembahan, pelayanan, dan doa. Bagi-Mu segala pujian, hormat dan kemuliaan, selama-lamanya. Dalam nama Yesus saya berdoa. Amin. Pr Roland

  • Apa Ertinya Berbuah Dalam Hidup

    Petikan Ayat: Yohanes 15:5-8 Renungan Peribadi: Berbuah boleh ditakrifkan "produktif" atau kondusif untuk menghasilkan dengan banyaknya. Tetapi anda bukan sahaja perlu menghasilkan buah untuk berbuah; contoh: percutian yang bermanfaat (fruitful); perbualan yang bermanfaat (fruitful); perjalanan ke pusat membeli-belah yang bermanfaat(fruitful) ; hidup yang berbuah (fruitful). Ada kalimat terkenal dalam Alkitab: "Berbuah dan berkembang biak"… sebagai tanah subur yang mampu menghasilkan semula hasil dan buah yang lebih baik - “hasil tinggi”. Dalam bahasa umum Yesus berkata, “Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, mereka berbuah banyak, kerana di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” v.5. Benar, tiada apa-apa dalam anda menjadi religius, kecuali anda selaku dahan harus tinggal di dalam Anggur… sebab itu, “Bapa-Ku dipermuliakan oleh hal ini, apabila kamu berbuah banyak dan menjadi murid-Ku” (ayat 8). Kehidupan rohani yang kita jalani sekarang bukanlah pekerjaan kita. Buah yang kita hasilkan juga bukan milik kita. Itu adalah pekerjaan Tuhan di dalam kita. Karena itu kita telah dipanggil oleh Yesus untuk dihubungkan dengan Dia sebagai Pokok Anggur yang benar agar kita menghasilkan banyak buah; bahawa menghasilkan buah adalah prinsip alamiah dari keberadaan kita di dalam Kristus dan membiarkan Dia menjalani hidup-Nya melalui kita. Soalan Aplikasi: Apakah selama ini hidup rohani anda sungguh tinggal dalam Kristus? Kalau anda kurang yakin, kabar baiknya adalah bahwa Roh Kudus akan membantu kita menghasilkan banyak buah. Jika pertobatan kita tulus, seperti Zakheus, kita dapat yakin bahwa kita dapat menghasilkan buah yang baik. Doa: Bapa Surgawi yang mulia, melalui Roh Kudus-Mu, mampukanlah saya mengambil karakter Yesus untuk menghasilkan banyak buah. Saya ingin melakukan kehendak dan perintah-Mu, dan ingin mengikuti teladan Yesus. Tolong saya untuk mengetahui apa artinya menjalani hidup saya di dunia ini. Dalam nama Yesus, namaNya yang berdaulat saya berdoa. Amin. Pr Roland

  • Mereka Mengenal Yesus

    “..Orang di situ mengenal Yesus. Kemudian mereka memberitahu semua orang di sekitar daerah itu bahawa Yesus datang, lalu mereka membawa orang sakit kepada Yesus.!” Matius 14:35 Setibanya mereka di pantai Genesaret, orang banyak yang ada disitu melihat Yesus. Mereka mengenal diriNya, maka mereka pun pergi menceritakan kepada orang lain bahwa Yesus telah datang, lalu mereka membawa semua orang sakit kepada-Nya. Oleh kerana mereka sungguh-sungguh mengenal diri Yesus maka mereka pun tidak teragak-agak memberitakan tentang kehadiranNya, sehingga semua orang yang ada di sekitar daerah itu mendengar tentang kehadiranNya. Oleh kerana mendengar tentang kehadiran Yesus disitu maka orang banyak dengan segara datang membawa orang yang sakit datang kepada Yesus, agar Yesus menyembuhkan mereka. Pengenalan secara peribadi dengan Yesus menyebabkan seseorang itu tidak takut untuk memberitakan Yesus kepada orang lain. selain itu pengenalan seseorang secara peribadi dengan Yesus juga mengakibatkan kegirahan untuk memberitakan Yesius kepada orang lain. Apakah anda sesungguhnya mengenal Yesus secara peribadi didalam hidupmua hari ini? ingat mengenal Yesus sebagai penyelamat hidup kita, atau mengenal Yesus sebagai Pencipta alam semesta dan sumber hidup bagi peribadi kita,merupakan hal yang sangat penting. Tuhan Memberkati! Pr Patrick Taie

  • Doa Petrus

    “..Tetapi apabila Petrus nampak betapa kencangnya angin bertiup, dia takut dan mula tenggelam. Lalu Petrus berseru, “Ya Tuhan, selamatkanlah aku!” Matius 14:30 Sewaktu Yesus berjalan diatas air menghampiri perahu pengikut-pengikut-Nya, mereka menjadi sangat takut sebab mereka menganggap bahawa Yesus adalah hantu. Waktu Yesus menghampiri mereka adalah antara jam 3-6 pagi maka mereka tidak dapat mengenal diriNya. Sewaktu pengikut-pengikut Yesus berteriak-teriak karena ketakutan, dengan berteriak, "Itu hantu!" dengan segera Yesus berkata kepada mereka, “Tabahkan hati kamu! Aku Yesus. Jangan takut!” Ketika Petrus mendengar suara Yesus maka Petrus berkata kepada Yesus "Tuhan, jika itu Engkau, suruhlah aku datang kepada-Mu di atas air." Lalu Yesus berkata kepada Petrus, "Datanglah!" Oleh itu Petrus keluar dari perahu, dan berjalan di atas air, dan datang kepada Yesus. Dalam perjalanan Petrus menuju kepada Yesus “....dia melihat angin, dia menjadi ketakutan dan dia mulai tenggelam. Oleh kerana dia mulai tenggalam maka dia berteriak kepada Yesus, "Tuhan, selamatkan aku!" Lalu Yesus dengan segera menghulurkan tanganNya dan mengangkat Petrus keluar daripada tenggalam dalam air. Doa Petrus “Tuhan selamatkan aku!” Yesus menyelamatkannya. Apakah anda berseru kepada Tuhan sewaktu anda mulai tenggalam didalam berbagai masalah yang ada hari ini? Tuhan Memberkati! Pr Patrick Taie

1n.png

  Ikuti Kami Di Media Sosial Untuk Meneroka Lebih Banyak Lagi  

AKD.png
bottom of page